Nurrahmah Widyawati Mom Food Travel Lifestyle Blogger

Sebenarnya Uang Pertanggungjawaban Asuransi Murni Syariah Bisa Dipakai untuk Apa Saja?

Posting Komentar
Konten [Tampil]

Sebenarnya Uang Pertanggungjawaban Asuransi Murni Syariah Bisa Dipakai untuk Apa Saja?

Faktanya membeli asuransi jiwa tidak harus menunggu ketika sudah tua, sedini mungkin selagi sudah produktif atau menghasilkan uang bisa mulai untuk membeli asuransi jiwa, karena ajal bisa datang menjemput kapan saja tanpa harus menunggu usia tua. Ibaratnya punya asuransi sama artinya dengan sedia payung sebelum hujan, jadi sebelum risiko keuangan dialami dalam hidup sudah mempersiapkan proteksi jauh-jauh hari. Sekarang juga sudah hadir asuransi murni syariah yang bisa menjadi pilihan tepat untuk para muslim.

Apa Itu Asuransi Syariah Murni? 

Asuransi murni Syariah merupakan perjanjian antara kedua belah pihak yaitu perusahaan asuransi syariah dengan pemegang polis, di mana tujuannya adalah untuk saling melindungi atau menolong ketika peserta mengalami musibah atau risiko yang ditanggung dalam asuransi, asuransi syariah ini bekerja sesuai dengan prinsip-prinsip syariat Islam, hal tersebut yang menjamin produk asuransi syariah halal digunakan bersifat untuk para muslim.

Dalam menjalankan pekerjaannya atau dalam pengelolaannya maka asuransi syariah ini menggunakan beberapa prinsip yang pastinya berbeda dengan Asuransi konvensional, diantaranya adalah prinsip untuk saling membantu atau tolong-menolong, ketika salah satu peserta terkena musibah maka antar sesama peserta asuransi yang lain akan ikut berkontribusi untuk memberikan manfaat atau bantuan, kemudian ada juga manfaat berbagi risiko atau sharing risk, Resiko yang dialami oleh satu peserta akan ditanggung dengan peserta yang lain juga, prinsip yang lainnya adalah keadilan, investasi yang halal sampai dengan keuntungan yang akan dibagi kepada kedua belah pihak.

Asuransi Syariah juga berbeda dengan Asuransi konvensional pada umumnya, karena dalam asuransi konvensional mengenal adanya istilah dana hangus, yaitu uang iuran atau premi yang tidak akan dikembalikan kepada peserta, jika seandainya tidak terjadi klaim yang dilakukan oleh peserta asuransi selama jangka waktu proteksi tersebut Namun dalam asuransi syariah tidak berlaku dan hangus, karena uang iuran ini hanya titipan dari peserta kepada perusahaan asuransi untuk dikelola sebaik mungkin dan harus amanah suatu saat akan dikembalikan kepada pemiliknya yaitu beserta asuransi.


Manfaat Uang Pertanggungjawaban Asuransi Syariah

Asuransi murni Syariah ini nantinya akan memberikan atau mencairkan uang pertanggungjawaban kepada peserta atau ahli waris Ketika suatu saat tertanggung meninggal dunia, uang tersebut akan dicairkan ketika ahli waris melakukan atau mengajukan klaim, tentunya nilai manfaat yang didapatkan berbeda-beda sesuai dengan perjanjian kedua belah pihak, namun dengan manfaat yang besar tersebut bisa dipakai untuk berbagai hal berikut ini, yaitu:

  • Biaya kebutuhan hidup keluarga, saat pencari nafkah meninggal dunia otomatis kehidupan akan jadi berbeda, karena sudah tidak ada yang bekerja dan menafkahi lagi. Padahal roda hidup terus berputar termasuk harus memenuhi biaya kebutuhan hidup, paling pencairan dana atau uang manfaat asuransi bisa dipakai untuk membiayai hidup, Sehingga nantinya tidak perlu khawatir lagi untuk kebutuhan makan dan sejenisnya, sementara masih melakukan penyesuaian sambil mencari pekerjaan, maka tetap bisa melanjutkan hidup dengan memakai uang asuransi tersebut.
  • Membayar utang, uang dari asuransi juga dapat dimanfaatkan untuk menutup hutang tertanggung yang masih ada pada saat meninggal dunia, umumnya banyak orang yang masih membawa hutang pada saat meninggal dunia, apalagi hutang jangka panjang contohnya adalah untuk kredit kendaraan sampai dengan kredit rumah yang memang membutuhkan waktu hingga puluhan tahun, jadi saat sudah meninggal dunia utang masih belum lunas, agar tidak menjadi beban bagi keluarga yang ditinggalkan maka utang tersebut dapat ditutup menggunakan manfaat dari asuransi jiwa.
  • Modal untuk membuka usaha, selagi menata hidup dengan kondisi yang berubah karena pencari nafkah sudah meninggal dunia maka uang dari asuransi bisa dimanfaatkan sebagai modal untuk memulai bisnis, paling tidak keluarga yang ditinggalkan masih bisa produktif dan menghasilkan uang untuk melanjutkan hidup kedepannya memakai uang yang tersisa.

Uang Pertanggungjawaban Asuransi Murni Syariah

  • Biaya pendidikan anak, betapa banyak anak-anak yang masa depan pendidikannya menjadi terkendala atau putus karena orang tuanya meninggal dunia yaitu sosok pencari nafkah, pastinya sebagai orang tua tidak ingin kehidupan buah hati menjadi sengsara bukan, memiliki asuransi jiwa akan menciptakan masa depan yang lebih baik bagi anak-anak yang ditinggalkan, karena uang asuransi tersebut juga bisa dipakai untuk membiayai pendidikan, apalagi dari tahun ke tahun biaya pendidikan terus mengalami peningkatan jadi kian mahal.
  • Tabungan pensiun, asuransi membantu untuk mengatasi ketergantungan finansial dan dapat dijadikan sebagai simpanan jangka panjang, termasuk ketika kontrak sudah habis namun peserta masih hidup, maka uang asuransi tersebut dapat dijadikan sebagai tabungan pensiun, dapat dicairkan dan digunakan untuk kehidupan di masa tua tanpa perlu memberatkan anak.

Tidak ada ruginya membeli asuransi murni Syariah selagi masih muda, karena semakin ditunda harga uang iuran kontribusi jadi semakin mahal. Dapatkan yang terbaik hanya di I Love Life dari Astra.


Nurrahmah Widyawati
Seorang lifestyle blogger yang menulis tentang dunia perempuan, Ibu, parenting, pengasuhan anak, keluarga, review, hobi, food-travel dan kehidupan sehari-hari | Digital Illustrator :)
Terbaru Lebih lama

Related Posts

Posting Komentar