Liburan irit budget di Semarang? Bisa dong! Seteleh kemarin spill liburan di Museum Kota Lama Semarang yang gratis. Kali ini aku akan spill liburan kami ke Masjid Agung Jawa Tengah!
Deskripsi Masjid Agung Semarang (Jawa Tengah)
Masjid Agung Jawa Tengah terletak di Semarang. Masjid ini diresmikan pada tahun 2006. Arsitektur masjid ini tergolong unik dan megah di jamannya, dengan memadukan tiga gaya arsitektur yaitu Jawa, Arab, serta Roma-Yunani.
Salah satu ciri khas masjid ini adalah adanya 6 payung hidrolik yang berada di teras masjid. Payung ini bisa membuka dan menutup otomatis, mirip dengan yang ada di Masjid Nabawi, Madinah, Arab Saudi.
Payung ini juga mengingatkanku dengan yang ada di Masjid Madaniyah area alun-alun Karanganyar. Aku pernah juga menuliskan ini di blog.
Di Masjid Agung Jawa Tengah juga terdapat menara Asma’ul Husna setinggi 99 meter, naik 19 lantai. Konon, keberadaan menara ini merupakan simbol kebesaran dan kemahakuasaan Allah SWT.
Sejarah Masjid Agung Jawa Tengah
Sang arsitektur membuat Masjid Agung Jawa Tengah seperti gaya Romawi, terlihat dari 25 pilar di halaman masjidnya. Pilar-pilar tersebut secara arsitektur mirip dengan gaya Colosseum Athena di Roma, mewakili 25 nabi dan rasul. Di gerbang masjid juga terdapat tulisan dua kalimat syahadat.
Untuk masjidnya memang terlihat sekali cenderung bernuansa Jawa. Selain masjid, katanya di sana juga ada wisma penginapan wisata religi (namun aku belum konfirmasi). Dekat masjid juga ada menara Al-Husna dan replika ka'bah.
Masjid Agung Jawa Tengah memang tidak hanya disiapkan sebagai tempat ibadah, namun juga disiapkan untuk destinasi wisata religi.
Alamat Masjid Agung Jawa Tengah
Jl. Gajah Raya Kel. Sambirejo Kec. Gayamsari Semarang. Buka setiap hari 24 jam.
Ajak Anak ke Masjid Agung Semarang? Lakukan 3 Kegiatan Ini!
Ini pertama kalinya aku dan anak-anak ke Masjid Agung Jawa Tengah (Semarang). kalau Paksu sudah kali kedua sepertinya. Katanya sewaktu kuliah di UNDIP Paksu pernah ke sana, tapi sudah lupa.
Dari Pati kami jalan langsung ke Semarang, yaitu ke Masjid Agung Jawa Tengah untuk titik pertama. Tentu saja by Google Maps. Ternyata cepat, 2.5 jam saja kalau tidak salah sudah sampai. Macet sih, namun hanya di titik tertentu karena ada perbaikan jalan. Tapi tidak begitu lama.
Nah, setelah sampai di masjidnya, kami agak bingung nih parkirnya dimana. Tapi sebelumnya aku memang sudah baca-baca review dari pengunjung masjid di Google. Katanya better parkir di basement saja.
Nah, tapi sepertinya palang parkirnya kurang terlihat. Jadi, kami malah melaju parkir ke belakang daerah gedungnya. Biasanya gedung tersebut untuk acara pernikahan.
Karena jalan ke masjidnya jadi lumayan jauh, Paksu pindahin deh tuh mobil ke basement bawah masjid. Jadi untuk kalian yang first time ke sana langsung aja deh parkir basement, jadi nggak panas juga kendaraannya.
Memangnya di Masjid Agung Jawa Tengah bisa ngapain aja? Nah, di sana kamu bisa melakukan beberapa aktivitas bersama anak di bawah ini. Check this out!
1. Beribadah
Untuk kamu yang ke sana sewaktu jam sholat, ya kamu bisa sholat. Jangan lupa adanya batas suci yang lumayan jauh dari masjid. Panas euy kalau jalan siang bolong, hehe.
Tapi untuk kamu yang ke sana bukan di jam sholat, ya paling kamu hanya bisa melihat-lihat area masjid. Masjid dalamnya nggak bisa lihat, karena pintunya ditutup. Jadi berkeliling saja di serambinya yang memiliki payung-payung seperti di Nabawi.
Sewaktu ke sana, ada tukang yang sedang cat ulang (peremajaan). Karena memang sepintas masjidnya sudah terlihat lama. Jadi mungkin after pengecatan ini lebih terlihat fresh.
Nah, di sisi lain masjid ada ka'bah kecil. Mungkin biasa untuk manasik ya? Akupun kurang paham untuk apa. Tapi anak-anakku suka, jadi minta mendekat ke sana, meski harus turun tangga dan berjalan ke sisi lain masjid.
Waktu itu kami ke sana pagi menjelang siang, namun belum dzuhur. Jadi belum bisa masuk untuk sholat, hanya menikmati serambinya saja. Panas sih memang.
2. Melihat Semarang dari Menara Masjid Agung Jawa Tengah
Nah, mungkin kalian yang pernah ke Masjid Agung Semarang belum tentu pernah berkunjung naik ke menaranya. Kamu sudah pernah belum?
Jadi di sisi lain masjid ada menara Al-Husna 19 laintai. Dimana lantai 19 khusus untuk melihat view Semarang dari atas. Masuknya murah kok, hanya Rp 10.000,- per orang. Anak-anakku sudah bayar full (6 tahun & 3 tahun). Petugasnya ramah juga.
Di lantai dasar juga ada yang berjualan snack gitu, seperti makanan ringan dan minuman. Nah, setelah beli tiket di loket, kamu nanti diarahkan untuk menaiki lift ke lantai 19. Ada petugasnya kok di depan lift, jadi nggak bingung.
Pemandangan dari atas menara sungguh cantik, guys! Kamu bisa lihat sisi Semarang dari berbagai sudut.
Di ujung utara, kamu bisa lihat sepintas kapal-kapal dan pelabuhan. Sisi lainnya kamu bisa melihat rumah-rumah di atas dataran yang lebih tinggi. Bahkan kamu bisa melihat Masjid Agung Jawa Tengah dari atas, cantik!
Nah, nanti di atas itu juga ada teropong. Teropongnya terlihat sudah lama sih. Cara menggunakannya dengan memasukkan uang koin Rp 1000,- ke lubang koinnya. Baru deh bisa dipakai. Ada batas waktu untuk pakainya. Menurutku worth it untuk iseng-iseng sama anak!
Oh iya, aku lupa deh menara ini tutup jam berapa. Namun aku baca di ulasan Google, menara Masjid Agung Jawa Tengah tutup jam 5 sore (jam istirahat juga tutup sementara).
3. Melihat Museum di Menara Al-Husna Masjid Agung Jawa Tengah
Nah nanti di lantai 3 dan 2 ada museum gitu. Isi museumnya macam-macam sih. Ada yang menunjukkan perkembangan Islam di Semarang dan sekitarnya. Ada juga miniatur rumah-rumah, Al Qur'an besar, kitab, hingga berbagai macam gamelan, pokonya banyak deh.
Tapi to be honest vibes ruangannya gelap dan serem sih (imo). Untuk aku yang memiliki kecenderungan sensitif terhadap sekitar, memang suasana ruangannya gelap, dingin, sepi, merinding. Tapi kalau ramai-ramai bersama keluarga atau teman-teman sih aman.
Nah, mungkin masukan untuk pengelolaan museumnya bisa dibuat seperti Museum Kota Lama Semarang yang lebih kekinian. Kemudian lampunya dikasih yang terang saja sekalian. Sama barang-barang yang sudah nggak digunakan jangan menumpuk di pintu (terlihat wisatawan), jadi kurang estetik, hehe.
Kapan Payung Masjid Agung Semarang Dibuka?
Payung ini katanya hanya terbuka untuk sholat besar, seperti sholat Jum'at, Idul Fitri, Idul Adha (syarat: angin tidak melebihi 200 knot).
Katanya sih bisa dibuka juga jika ada pengunjung yang sedang berwisata religi dan ingin melihat bagaimana payung tersebut mengembang, dengan cara menghubungi pengurus masjid.
Penutup
Disarankan jika ingin ke menaranya jangan mepet jam istirahat siang ya. Soalnya jam 12.15 WIB kita disuruh turun, karena petugasnya mau ishoma.
Menurutku kamu wajib deh 1x paling tidak mengunjungi tower Masjid Agung Jawa Tengah di Semarang ini. Seru sih, anak-anakku juga enjoy banget. Jadi bisa menikmati wisata religi, sejarah, hingga menikmati view Semarang dari atas.
Oh iya, di area belakang masjid juga ada wisata baru yaitu agrowisata petik melon. Namun sewaktu itu aku hanya melihat posternya tidak ke sana. Coba deh! :)
Semoga perjalanan yang kami tuliskan tentang Masjid Agung Jawa Tengah ini bisa bermanfaat untuk kalian. Besok kemana lagi ya? Terima kasih sudah mampir! :)
.
Posting Komentar
Posting Komentar