Wahana Saloka untuk Anak? Yap, kali ini aku bakal spill mengenai keseruan aku nemenin anak-anak main di Saloka Theme Park. Karena judulnya 'nemenin mereka main', ya permainan yang dipilih tentunya permainan yang boleh untuk anak-anak. Ada apa aja ya?
Ngomong-ngomong soal Saloka Theme Park, untuk yang belum tahu, ini adalah sebuah taman wisata tematik yang terbesar di Jawa Tengah. Uniknya, mereka mengusung kearifan lokal. Kamu bisa lihat dari nama-nama wahananya nanti.
Wahana Saloka Dimana?
Wahana Saloka aksesnya dekat dengan tol, jadi kamu bisa ke sana dari Semarang, Salatiga, Solo, maupun Jogja.
Namun secara administratif, wahana seluas 12 hektar ini berlokasi di Jl. Fatmawati No.154, Gumuksari, Lopait, Kec. Tuntang, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah 50773.
Nama SALOKA sendiri terinspirasi dari legenda Rawa Pening. Nah, kamu bahkan bisa melihat Rawa Pening ini dari atas wahana bianglala (di Saloka namanya Cakrawala) yang ada di Saloka Theme Park. Indah sekali, guys!
Jadi ceritanya, pada zaman dahulu kala, hiduplah sepasang suami-istri bernama Ki Hajar Salokantara dan Nyi Endang Sawitri. Nah, mereka ini memiliki seorang anak bernama Baru Klinthing (wujudnya naga namun bisa berbicara seperti manusia).
Anaknya ini dikenal suka menolong. Jadi, taman rekreasi ini diberi nama SALOKA, harapannya wahana ini mampu menyajikan keceriaan tiada habisnya.
Anyway, pertama masuk ke Saloka, kamu akan disambut dengan patung berbentuk naga yang bernama “LOKA”. Itu adalah maskot dari Saloka.
Untuk kamu yang menggunakan bus pariwisata, parkirnya khusus ya. Agak jauh dari loket Saloka. Jadi nanti kamu diturunkan di halte penjemputan. Jemputannya seperti mobil kereta gitu. Nanti kita diantar sampai ke gerbang utama dekat loketnya menggunakan itu, gratis!
Kemudian saat masuk bagian loket, kamu akan disambut berbagai macam tempat makan, minum, jajan, dan souvenir/marchendise khas Saloka di kanan kirinya. Sebelum masuk ke wahananya, kamu akan diperiksa terlebih dahulu tas/bawaannya oleh petugas.
Peraturannya adalah... nggak boleh bawa makanan dan minuman dari luar. Kalau terlanjur? Kamu harus menitipkannya di tempat pengecekan tersebut. Waktu itu temanku ada yang akhirnya dititipin jajanannya.
Peta Wahana Saloka
Fun fact nih, untuk kamu yang berniat ke Saloka, wajib banget mempelajari petanya. Agar saat di sana kamu nggak kebingungan mau naik apa dan letaknya dimana. Apalagi kalau ke sana bersama rombongan tour, bisa-bisa waktu habis hanya untuk jalan cari wahana yang cocok aja.
Fun fact lagi, aku ke sana nggak sama paksu dan mengasuh 2 'bocil' wkwk. Pengalaman ini sudah aku tulis ya di artikel Perlengkapan Rekreasi Anak TK anti ribet-ribet club pokonya.
Di dalam Saloka tersedia Toilet, Mushola, Ruang Laktasi, ATM center, klinik, hingga persewaan skuter listrik.
Untuk toilet, di Saloka ini aku sudah coba di 3 tempat. Pertama, yang ada di halte jemputan dari parkiran bus pariwisata; kedua, aku coba di sebelum area Cakrawala (bianglala); yang ketiga, aku coba di dekat Mushola (letaknya sekitar wahana Jamur Apung dan Kumbang Layang gitu).
Saloka Theme Park ini kan wahana tematik, jadi memang terbagi menjadi 5 Zona yang berbeda. 5 Zona Saloka ini meliputi :
1. Zona Pesisir Saloka Theme Park
Di sini suasananya pantai gitu, terdapat wahana Cakrawala, Lumbung Ilmu Galileo (seperti museum isinya berbagai macam hal yang sangat menarik), Kafe Jenju, Petunjukkan Pesisir (Arena Jejogedan), serta ada kapal besar juga namanya kapal Jenju.
FYI, untuk pertunjukkan di Arena Jejogedan itu ada jadwalnya, yaitu saat hari Jum'at, weekend dan tanggal merah di jam 18.15 WIB.
Pertunjukkan bertajuk 'Baru Klinthing Show' ini adalah pertunjukan yang mengadaptasi cerita rakyat yaitu mengenai Baru Klinthing. Pertunjukkan ini menjadi sangat menarik karena memadukan teknologi multimedia modern, animasi 3D, laser, musik, dan air mancur menari (water fountain).
2. Zona Balalantara Saloka Theme Park
Masuk sini kamu seperti dibawa ke hutan belantara, meliputi: Jamur Apung, Angon Ingon, Resto Rimba, Resi Waringin (pohon yang bisa bicara), Kumbang Layang, Safari Bocah, dan Adu Nyali.
3. Zona Kamayayi Saloka Theme Park
Di sini arena yang memang semuanya bisa untuk anak-anak, bahkan ada food stall es krimnya juga (tapi aku nggak coba sih es krimnya). Wahana di sini meliputi: Polah Bocah, Kupu-Kupu, Semprat Semprot, Pinguin, Tata Titi, Komidi Kuda Laut, Titihan Bocah, Teka Teko, dan di momen tertentu ada pertunjukannya juga.
4. Zona Ararya Saloka Theme Park
Ini wahana yang cocok untuk kamu si penyuka ekstrim alias menguji adrenalin. Di sini ada Bengak Bengok (ini kaya Kora Kora versi lebih ekstrim hahaha, karena nggak hanya naik turun tapi juga muter), ada Paku Bumi (ini yang naik turun tiba-tiba gitu, 38 m katanya, di Dufan juga ada).
Di zona tersebut juga ada Senggal Senggol, Obat Abit (kaya komidi putar tapi duduk berayun memutar gitu) dan Lika Liku (kaya roaller coaster versi lite alias nggak sampai muter, pakainya seperti kereta belak belok naik turun wkwk).
5. Zona Segara Prada Saloka Theme Park
Tema di zona ini cenderung ke industrial pertambangan, meliputi wahana Gonjang-Ganjing, ada Resto Daimami juga yang estetik khas industrial.
25 Wahana di Saloka
25 Wahana di Saloka, meliputi : Cakrawala, Kapal Jenju, Lumbung Ilmu Galileo, Jamur Apung, Angon Ingon, Kumbang Layang, Safari Bocah, Adu Nyali, Polah Bocah, Kupu-Kupu, Semprat Semprot, Pinguin, Tata Titi, Komidi Kuda Laut, Teka Teko, Titihan Bocah, Bengak Bengok, Paku Bumi, Senggal Senggol, Obat Abit, Lika Liku, Gonjang Ganjing, Stasiun Wara Wiri, Arena Jejogedan, Agrowisata Ijo Royo-Royo.Wahana Saloka untuk Anak
Nah dari 25 wahana Saloka yang ada, nggak semuanya bisa dinaikin sama anak-anak. Beberapa mengisyaratkan tinggi badan secara khusus. Adapun beberapa wahana Saloka untuk anak yang aku rekomendasikan adalah sebagai berikut:
1. Cakrawala
Penampakan Kapal Jeju dan Wahana Cakrawala Saloka Theme Park |
Cakrawala ini semacam bianglala gitu. Lumayan besar, sehingga saat kamu berada di titik teratasnya (33 m), kamu bisa melihat Rawa Pening dan Gunung dari kejauhan. Kamu juga bisa melihat area keseluruhan Saloka dari atas.
Ini untuk segala usia, karena aku dan anakku yang berusia 6 tahun dan 3.5 tahun boleh naik. Nggak menakutkan sama sekali bagi kami, karena berputarnya sangat pelan. Satu kali naik diberi 2x putaran.
View Saloka yang diambil saat naik wahana Cakrawala |
2. Jamur Apung
Jamur apung ini adalah seperti perahu berbentuk jamur yang berjalan mengikuti aliran air. Aku dan anak-anakku boleh naik semua sih karena memang 'gitu doang', hehe.
Hanya saja, perahunya nggak hanya jalan maju, but sometime berputar di beberapa pusaran air dan ini rutenya panjang. Jadi siap-siap agak pusing aja. Padahal 'gitu doang', tapi bikin eneg juga ternyata. Feel-nya pas naik ini, macam naik Istana Boneka di Dufan tapi versi outdoor dan perahunya muter.
Kiri: Wahana Jamur Apung dilihat dari atas Kumbang Layang || Kanan: Wahana Kumbang Layang |
3. Kumbang Layang
Di wahana ini minimal yang boleh naik tingginya 110 cm. Sedangkan tinggi rel di wahana ini mencapai 4 m dengan panjang rel 500 m.
Wahana ini semacam kereta, namun relnya di atas. Aku pikir bakal serem, karena jalannya kan di atas, lumayan tinggi. But, ini jalannya sangat pelan, bahkan anak-anakku nggak ada takut-takutnya.
Nah, selain berjalan di atas rel, kereta ini bisa juga diputar kebelakang dan ke depan gitu. Kendalinya dari stir yang ada di kereta. Si kakak coba berputar dan doi berani. Kalau aku takut sih jujurly, nggak berani muterin stirnya, hahaha.
4. Safari Bocah
Nah, kalau ini bentuknya kereta juga tapi relnya di bawah alias di tanah. Normal lah ya. Untuk semua usia sepertinya, soalnya ya standar gitu naik kereta keliling-keliling.
Tapi si Adek suka banget naik ini, sampai naik 2x. Padahal 1x naik itu dia minta 2x putaran. Kereta ini berjalan mengelilingi taman gitu.
5. Kupu-Kupu
Ini wahana seperti komedi putar, namun bisa naik ke atas saat digowes, jadi mirip kupu-kupu terbang. Ini sepertinya ada syarat minimal tinggi, yaitu 110 cm. Yang naik wahana ini si kakak doang sih, dia 'mah' nggak ada takut-takutnya.
6. Tata Titi
Ini wahana yang terlihat mudah tapi kok aku susah ya mengendalikan stirnya, hahaha. Jadi sebetulnya di wahana ini kita hanya mengendarai mobil-mobilan keliling rute yang tersedia. Beberapa ada halang rintangya gitu konsepnya. Areanya indoor dan nggak luas-luas amat.
7. Pinguin
Aku naik ini bareng si Adek, karena si Kakak naik bareng temannya. Jadi ada semacam perahu yang bentuknya anjing laut, kemudian menyusuri track berair yang suasananya sedang ada di igloo alias rumah pinguin gitu.
Namun ada halangannya, jadi ada tanjakan yang naiknya pelan, namun nanti turunnya cepat. Menurutku ini mainan 'bocil' banget, tapi lumayan seru sih. Terutama di perut berasa gelinya pas lagi turun hahaha.
8. Komidi Kuda Laut
Ini seperti komidi putar pada umumnya, namun kudanya berbentuk kuda laut. Selain kuda laut, ada yang berbentuk mobil juga, atau kereta ya? Lupa wkwk.
Jadi jika ada anak kecil yang naik kuda lautnya namun belum meyakinkan (masih terlalu kecil), bisa ditemani orang dewasa dengan berdiri. Namun untuk yang bentuknya mobil/kereta itu dewasa boleh ikut duduk kok.
Kiri : Wahana Teka Teko || Kanan : Wahana Komidi Kuda Laut |
9. Teka Teko
Wahana ini semacam cangkir berputar gitu. Di Saloka namanya Teka Teko. Nggak begitu pusing seperti yang dibayangkan sih naik ini, asalkan stir tengah cangkirnya nggak diputar, hahaha.
10. Gonjang Ganjing
Sebetulnya arena ini butuh keberanian lebih sih, namun karena anakku super berani dan nyobain 4x wahana ini sama temannya, jadi aku rekomendasikan gonjang ganjing ini juga deh untuk anak dengan tinggi more than 110 cm.
Anyway, ini macam arum jeram versi lite dengan jarak tempuh 360 m. Nanti kamu melewati tengah-tengah Resto Daimami juga lho rutenya!
11. Lumbung Ilmu Galileo, Angon Ingon, Polah Bocah, Semprat Semprot, Titihan Bocah, Senggal Senggol, Stasiun Wara Wiri
Pintu masuk wahana Angon Ingon Saloka Theme Park |
Di poin ini adalah wahana yang aman untuk anak, namun nggak sempat kami sambangi karena waktunya habis alias harus pulang ke Pati lagi. Jadi aku jelaskan general aja ya.
Di Lumbung Ilmu Galileo kamu bisa mendapatkan banyak informasi menarik untuk anak. Di sana ada rangka dinosaurus, penjelasan planet-planet, teknologi, seperti layaknya museum teknologi dimana anak-anak pasti excited.
Di area Angon Ingon, kamu bisa melihat aneka satwa, seperti beragam macam burung, unggas, kura-kura, kelinci, dan hewan lainnya.
Di Polah Bocah ini semacam wahana bermain anak, karena ini area indoor dengan permainan seperti prosotan, trampolin, mobil mobilan.
Di wahana Semprat Semprot, kamu bisa basah-basahan. Permainan ini berputar dan menembak pusatnya. Seru sih, tapi kami malas basah wkwkwk.
Di wahana Senggal Senggol kamu bisa merasakan sensasi bom bom car. Namun, pastikan tinggi minimum anak telah mencapai 110 cm ya.
Sedangkan wahana Wara Wiri adalah semacam mobil berbentuk kereta yang membawa penumpang berkeliling di Saloka.
Untuk gambaran keseruannya saksikan video di bawah ini ya :)
Apakah di Saloka ada Kolam Renang
Di Saloka tidak menyediakan kolam renang. Kalau kamu ingin merasakan sensasi basah-basahan, kamu bisa menaiki wahana Semprat Semprot. Jangan lupa bawa baju ganti ya!
Harga Tiket Wahana Saloka
Karena aku ke sana rombongan 3 bus pariwisata, jadi tentunya harga tiketnya lebih murah ya.
Normalnya, harga tiket di hari Senin-Jumat adalah Rp 120.000,- dan hari Sabtu-Minggu dikenakan biaya sebesar Rp 150.000,-. Anyway, ini tiket terusan ya, jadi bayar segitu kamu sudah bisa menaiki seluruh wahana yang ada di Saloka Theme Park.
Sedangkan based on websitenya, anak-anak dengan tinggi badan di bawah 90 cm belum berlaku harga tiket. Kalau anakku 3.5 tahun sudah beli tiket full, karena tingginya sudah lebih dari ketentuan.
Lansia di atas 55 tahun berlaku harga khusus (diskon 50% atau mungkin juga bisa berubah) dengan menunjukkan KTP di loket Saloka.
Oh iya, sebetulnya kamu bisa beli tiket non terusan khusus untuk wahana yang ingin kamu naiki saja. Harganya variatif, di weekday masing-masing wahana kamu mungkin akan bayar Rp 30.000,- namun di weekend bisa saja Rp 50.000,-. Better kamu beli tiket terusan sih biar puas mainnya dan jatuhnya lebih murah.
Pembelian tiket sendiri bisa dilakukan secara offline/di loket tiket dan online pada website (maksimal H-1 kedatangan), serta merchant yang bekerjasama dengan Saloka. Tidak berlaku refund ya untuk pembatalan tiket yang sudah dibeli.
Harga Makanan di Saloka
Jadi, di Saloka ini tidak boleh membawa makanan minuman dari luar ya. Kamu harus membelinya di dalam.
Namun tenang aja, ada banyak pilihan juga kok di dalam area Saloka mulai dari jajanan, makanan berat, aneka minuman hingga es krim, cotton candy, dll. Beberapa resto di Saloka, meliputi :
1. Kafe Jenju
Kafe dengan konsep pantai ini nggak jauh dari area jejogedan dan menuju wahana arum jeram. Di sana aku hanya beli milo ice sama es teh aja, teman anakku beli pop corn juga. Di sini kita duduk-duduk melepas lelah sambil menikmati semilir angin.
Memang Jenju Cafe ini mengusung konsep dermaga dan memiliki area outdoor yang dibuat agar pengunjung bisa bersantai menikmati semilir angin sambil istirahat ngobrol dengan teman/keluarga.
Cafe ini menyediakan berbagai makanan ringan dan minuman, meliputi air mineral 8k, hot tea 8k, ice tea 10k, ada aneka coffee 12-20k, dark choco 15-20k, milo hot 15k, milo ice 20k, lemon tea 15k, dan masih banyak lagi.
Adapun aneka makanan ringan, meliput french fries 20k, beef burger 33k, sosis bakar 25k, roti bakar 20-25k, singkong keju 15k, pop corn 25k, dan lainnya. Bahkan di kafe ini menjual payung dan jas hujan juga lho!
2. Kedai Daimami
Awalnya aku memutuskan makan di Daimami karena bentuknya yang estetik, kaya misterius gitu kan. Jadi ini terletak di Zona Segara Prada. Dan aku baru tahu kalau ternyata Daimami ini adalah kepanjangan dari Kedai Makanan dan Minuman.
Daimami sendiri mengusung konsep industri pertambangan, pas kamu masuk vibes-nya langsung berasa gitu. Desainnya unik berbentuk lingkaran, katanya bisa menampung customer hingga 600 orang.
Daimami ini menyimpan kejutan, temanya: pergi lebih jauh dan temukan terowongan gelap di bawah tempat makan ini, yaitu Terowongan Zulu. Ini terowongan yang harus dilewati oleh para penambang demi mengangkut emas ke Zona Segara Prada.
Nah, kalau kamu naik wahana Segara Prada itu otomatis bisa menikmatinya. Si arung jeram tersebut rutenya melewati terowongan bawah Daimami ini. Cakep sih, misterius gitu.
Namun, rasa makannnya kurang nendang, hehe. Berikut adalah menu dan harga makanan serta minuman di Daimami :
- Rice Bowl Beef Yakiniku 33k
- Rice Bowl Chicken Saus Mentega 30k
- Rice Bowl Chicken Katsu (Teriyaki/BBQ/Blackpaper) 25k
- Nasi Fried Chicken 25k
- Nasi Soto Ayam 20k
- Bakso 25k
- Teh Botol 10k
- Pocari Sweat 10k
- Fruit Tea 10k
- Air Mineral 600mL 8k
- dan lain-lain
Selain resto di atas, ada juga Kedai Adu Tangkas dan Rimba Resto, tapi aku nggak mampir sana.
Kamu juga akan melihat beberapa food truck. Misalnya di area dekat Mushola. Ada kursi peristirahatan juga kok di sana, jadi makan juga nyaman. Di area main anak juga ada yang jual es krim.
Jangan lupa mampir di ruko sekitar loket masuk, anakku beli cotton candy karakter di sana. Pingin beli marchendise juga tapi dah buru-buru pulang.
Penutup
Kalau kamu ingin ke Saloka Theme Park, kamu bisa ke sini pada hari Senin-Kamis di jam 10.00 – 18.00. Sedangkan untuk hari Jumat, Wahana Saloka buka di jam 12.00 – 19.00 WIB. Di hari Sabtu dan Minggu, mereka buka jam 10.00 – 19.00 WIB. Pada hari libur nasional, jam operasional Saloka bisa saja berubah sewaktu-waktu.
Kamu sudah pernah ke Wahana Saloka juga? Cerita yuk di kolom komentar. Besok kemana lagi ya? ^^
kayaknya lebih enak pas kesana itu hari efektif orang pada kerja dan anak-anak pada sekolah, biar enggak padet di wahana yang menurutku cocok dicoba semua. Jujur, main ke tempat sejenis saloka ini tidak semua wahana ku coba sih, hhha. takut ketinggian.
BalasHapusBener, aku ke sana weekday jadi nggak ramai. Pas itu hanya ada 1 rombongan SD ples beberapa keluarga dan anak muda mba ^^
HapusKeren banget Baru Klinthing Show-nya. Perpaduan cerita tradisional dengan support teknik yang modern, pastinya akan banyak disukai para pengunjung baik anak-anak maupun dewasa
BalasHapusIya, sayangnya aku belum pernah nonton pak :(
HapusSeruuu yaaa...mau ah ke sana kalau nanti berkunjung ke Semarang lagi...orang dewasa seperti nya bisa seru2an juga
BalasHapusHooh semua umur kak, yang dewasa wahananya memacu adrenalin. Tapi nggak aku ulas, karena aku naik yg kids friendly karena ngasuh 2 bocah without helper wkwkwk
HapusDuh, seru banget ya berwisata ke wahana Saloka. Jadi pingin healing ke semarang nih. Tahu gak apa ya paling ngangenin dari kota Semarang? Yup betul! Kulinernya.... Kudapan untuk oleh2 nya gak pernah gagal sih... Top banget. Yawda, segera diagendakan...
BalasHapusWah, aku juga nomer 1 makan pak wkwkwk semoga bisa nyicip saloka ya dok ^^
HapusAsyik ya Mbak ada wahana paket lengkap gini. Terus itu penasaran terowongan di bawah Daimami. Seru gituu😂
BalasHapusIya, anakku berkali-kali naik ini. Anak lain takut, anakku dan bestienya nagih wkwkwkwk
HapusWahana Saloka, sempat lewat doang saat ke Semarang dulu. Itu pun cuma lewat pas mau pulang. Moga kalau ke Semarang lagi bisa mampir ke tempat ini
BalasHapusSemoga ya pak :)
Hapuswah jadi pengen banget ke sana, masuk wishing list dulu ah, harga makanan juga terjangkau
BalasHapusDalam wisata memang little bit pricey ya kak. Tapi masih harga yg terjangkau di sini :)
HapusWohoo aku membayangkan wahana Saloka mirip banget punya negeri tetangga nih..Tapi bedanya ini tiket masuknya jauuuhh lebih terjangkau ya. Duh enaknya kalau dekat gini aku mau ngajakin anak-anak ke Wahana Saloka juga.
BalasHapusNegeri tetangga versi lebih canggih ya kak ^^ wkwkwk Universal Studio kan? Semoga oneday bisa ke sana seru ya ;) kamu tinggal lompat aja dari Batam wkwk
HapusKalau masih di semarang mah jadi pengen coba ke sini. Tapi aku lebih suka ke tempat wisata pas weekdays soalnya kalau weekend rame banget dan bikin mager gitu.
BalasHapusPas itu aku weekdays juga untungnya ^^ wkwkwk
Hapus