Alun alun Karanganyar menurutku the best banget sih. Salah satu alun-alun selain Jogja dan Solo yang menurutku strategis tempatnya. Karena banyak jajanan tentunya, hahaha.
Ngomong-ngomong soal alun-alun, aku memang belum banyak menjelajah satu per satu alun-alun. Beberapa alun-alun yang pernah aku sambangi meliputi : alun-alun Karanganyar, alun alun Pati, alun-alun Kebumen, alun-alun Solo, alun-alun Jogja, alun-alun Demak, alun-alun Kudus, alun-alun Purwodadi, alun-alun Cianjur. Mana lagi ya?
Sebetulnya vibes alun-alun itu dimana-mana agak mirip ya. Mostly ada lapangannya, masjid agungnya dan penjual jajanan kaki lima gitu. Beberapa juga ada permainan anak-anaknya, keraton, dan fasilitas lain di ruang terbuka hijau.
Kali ini aku akan mengulik lebih jauh, ada apa aja sih di alun-alun Karanganyar? Siapa tahu ada yang sedang di sekitar Solo Raya dan ingin mampir ke sini. Check this out!
1. Lokasi alun alun Karanganyar yang strategis
Untuk lokasinya, menurutku ini adalah salah satu alun-alun yang sangat strategis. Kalau kamu perhatikan, di beberapa kota, alun-alun itu langsung bersinggungan dengan jalan utama.
Ambil saja contoh alun-alun Pati, Kebumen, Purwodadi, pinggiran jalannya adalah jalan yang aktif digunakan untuk lalu-lalang kendaraan. Lain halnya dengan lokasi alun-alun Karanganyar yang berada di space khusus. Tidak bersinggungan dengan jalan utama.
Di area tersebut, jalan utamanya adalah Jalan Lawu yang menghubungan Solo Karanganyar dengan Karanganyar atas (Gunung Lawu, kebun teh Kemuning, dll). Jadi alun-alunnya nggak mengganggu aktivitas lalu lalang kendaraan di jalan utama.
Tak hanya itu, alun-alun ini juga letaknya dekat dengan Masjid yang viral karena mirip dengan Masjid Nabawi di Madinah. Yap, nama masjidnya adalah Masjid Agung Madaniyah Karanganyar.
2. Di alun alun Karanganyar ada masjid yang mirip Masjid Nabawi di Madinah
Bisa dibilang baru, masjid ini menjadi viral karena mirip dengan masjid Nabawi di Madinah. Masjid yang memiliki payung-payung khas yang bisa terbuka dan menutup. Masjid yang sangat indah baik di siang hari, apalagi di malam hari.
Yang hebatnya lagi, masjid ini dibangun di kala pandemi melanda. Bisa dibilang ini pembangunan termegah yang ada di masa pandemi area Karanganyar.
Nah, di tempat ini, area depannya biasanya sebagai tempat parkir juga saat kita menyambangi alun-alun. Biasanya orang yang sedang di alun-alun juga mampir untuk beribadah dan ke toilet di masjid ini.
Masjid ini diberi nama Masjid Agung Madaniyah Karanganyar. Sering juga ada pengajian di sini. Aku masih ingat sih masjid agung di alun-alun Karanganyar seperti apa sebelum direnovasi, menurutku sudah termasuk kokoh dan besar. Namun kini kian megah dan menyejukkan mata. dengan arsitekturnya.
Kalau kamu sholat di Masjid Agung Madaniyah, kamu akan mencium ada aroma wewangian khas. Aroma itu ternyata berasal dari kayu gaharu, namun tidak sembarangan, ini didatangkan langsung dari Arab Saudi. Jadi vibes di sana sepeti kita mengunjungi Madinah ya (Masha Allah).
Namun aku berdo'a banget sih semoga pengunjung bisa melestarikan kebersihan, fasilitas serta bisa saling menjaga agar masjid tetap dalam kondisi terbaiknya.
3. Kuliner alun-alun Karanganyar yang super banyak pilihannya
Ke alun-alun sini tentunya gratis ya, hanya bayar parkir sih paling. Kalau kamu ingin kuliner yang banyak dan beragam kamu bisa ke sini dari jam 4 sore hingga malam (setiap hari). Di hari Sabtu dan Minggu kamu bisa menemukan Market Day di pagi hari. Bahkan ada Car Free Day di hari tertentu (Minggu).
Tempat ini cocok banget untuk kulineran, nongkrong bareng teman, keluarga, sambil bersenda gurau lesehan di rerumputan alun-alun. Terutama di sore hingga malam hari.
Beberapa jajanan yang ada di sana seperti sosis bakar, aneka minuman (es, wedangan, dll), telur gulung, jasuke, makanan berat (penyetan, dll), bakso bakar, cilok, kebab, seafood, jujur banyak banget deh! Nggak bisa aku sebutkan satu per satu (lelah wkwk).
Saat Market Day di weekend, kamu bahkan bisa belanja banyak kebutuhan yang murah-murah, seperti pakaian anak, pakaian dewasa, perabotan, pernak-pernik, mainan anak, boneka, banyak deh!
Aku pernah beli pakaian anak, keset, strap masker, ya pokoknya jadi laper mata deh. Apalagi sewaktu aku masih stay di Tangerang, pulang Karanganyar berasa apa-apa jadi murah banget, hihihi.
Untuk Car Free Day biasanya jalan utama di Jalan Lawu ikut ditutup sebagian, namun jujurly aku lupa sih kapan terakhir aku join CFD sana sejak pandemi.
Tak hanya itu, di sana juga banyak permainan anak-anak lho. Dijamin betah. Ada istana balon, odong-odong, delman (kuda), sewa mobil aki kecil, pancing memancing, mewarnai, masih banyak lagi lainnya.
4. Suasana alun-alun karanganyar malam hari
Nah, aku suka banget sih suasana malam di alun alun Karanganyar. Duduk lesehan di rerumputan sambil makan jajanan. Anak-anak juga bebas berlarian, terkadang sambil main bubble. Wah rasanya kaya nggak ada masalah hidup wkwk.
Vibes Solo Raya di malam hari emang nggak ada duanya. Aku dulu suka banget di Solo saat malam, ya mirip lah kan Karanganyar sini. Kan tetanggaan sama Solo.
Suasana malam dengan kerlap-kerlip lampu bahkan lampu masjid menambah syahdunya kumpul bareng keluarga di alun-alun ini. Tapi jaga kebersihan ya guys Please banget jangan buang sampah sembarangan. Kalau belum nemu tong sampah, kantongin dulu sampahnya!
Penutup
Jadi alun alun Karanganyar emang solusi banget untuk wisata Karanganyar gratis dengan berbagai kuliner dan vibes yang ditawarkan. Besok kemana lagi ya? :)
.
ciri khas alun-alun selalu ada di pusat kota, karena memang designnya sebagai tempat berkumpul warganya, jadi biasanya sudah ada berbagai macam fasilitas baik wahana bermain atau hanya berkumpul dan biasanya pedagang akan mendatangi kerumunan
BalasHapustak jauh dari alun-alun biasanya ada masjid agung
Yes ^^
Hapus