Cooking Class Anak TK, Manfaat Hingga Inspirasi Resep! - Siapa di sini yang punya anak perempuan dimana dia suka banget kepoin Ibunya di dapur? Yes, akupun punya dua anak perempuan yang masih usia dini dan kepo banget saat aku sedang masak.
Terutama si kakak yang suka banget nonton acara Unik Enak di RTV (bukan paid promote ini hehe) tentang cooking-baking, dari mulai cake, dessert, main cource, dll. Si kakak ini berusi 5.5 tahun, setara anak TK.
Sebelum pandemi aku juga mengajaknya untuk mengikuti cooking class anak beberapa kali, seperti saat playdate membuat macaroni schottel, membuat pizza di Domino's dan event virtual juga setelah pandemi melanda.
Ini Akibatnya Jika Anak Tidak Boleh Bantu Ibu di Dapur
Ada suatu fenomena yang sering terjadi. Terkadang aku defence kalau sedang hectic memasak malah ada yang 'ngerecokin'. Meski sebetulnya yang kita sebut ngerecokin itu adalah proses eksplorasi dan pembelajaran mereka.
Intinya sih saat anak-anak ikut terjun di dapur, masaknya jadi dua kali lebih lama termasuk bersih-besihnya jadi lebih capek. Jadi biasanya jika memang sedang butuh waktu cepat dan nggak mau dua kali kerja, banyak Ibu-Ibu bilang gini:
"Udah main aja sana, Ibu masak dulu nih buru-buru!"
Padahal penolakan itu jika berlangsung beberapa kali akan membuat anak jadi 'malas' menawarkan bantuannya lagi. Nggak dipungkiri saat dewasa bisa aja jadi gadis yang males masak, nggak bisa masak atau bahkan males bantuin emaknya di dapur. Hayo ngaku?
4 Manfaat Cooking Class untuk Anak Usia Dini
Nah tapi kalau memang sedang nggak buru-buru, aku melibatkan anak-anak untuk ikut bebikinan di dapur. Ternyata memasak itu banyak lho manfaatnya untuk anak, bisa melatih motorik, sensori, dll.
Beruntung sekarang kita hidup di era digital dimana informasi mudah didapatkan. Jadi semakin tahu dan bisa menerapkan mana yang terbaik dan cocok untuk gaya parenting kita ke anak dan keluarga.
Biasanya untuk keluarga yang sudah concern tentang home edukasi anak, mereka menyertakan anak-anaknya di cooking class, nggak peduli dia anak laki-laki atau perempuan.
Sekarang ini juga sudah mulai banyak cooking class anak TK, baik offline maupun virtual. Seru banget sih kalau yang masak anak-anak, biasanya Ibunya yang ikut repot hihihi.
Berikut adalah manfaat yang didapatkan untuk anak yang ikut cooking class:
1. Melatih Logika & Problem Solving
Memasak ternyata bisa melatih anak untuk terbiasa dalam pemecahan masalah. Contohnya saat membuat adonan yang terlalu encer, bagaimana solusinya agar adonan ini bisa tetap diproses? Yap, bisa dengan menambahkan tepung.
2. Melatih Rasa Percaya Diri dan Tanggung Jawab
Saat cooking class, anak akan melihat banyak rekan sebayanya yang juga sedang belajar membuat sesuatu. Itu akan menimbulkan value diri bahwa si anak ada di tempat itu dan juga memiliki kemampuan untuk mengikuti kegiatan hingga selesai.
Memasak juga melatih tanggung jawab dan disiplin, misalnya saat selesai memasak maka harus dibersihkan, disiplin waktu agar masakan tidak gosong dan harus memperhatikan step by step dengan baik.
Selain itu, cooking class yang bersifat grouping juga melatih anak agar percaya diri untuk bisa bekerja sama dalam tim dan juga punya rasa tanggung jawab.
3. Pengalaman Sensorik dan Motorik
Saat memasak, anak akan mendapatkan pengalaman langsung dengan bahan-bahan yang ada. Misalnya pengalaman sensori saat memegang benda lengket seperti adonan kue, dan banyak tekstur lain juga.
Bahkan saat memasak, anak juga dilatih indera penciumannya untuk bumbu tertentu. Seperti bau jahe, teh, bawang, kencur, dll. Serta pengalaman indera pengecap, seperti saat mencicipi rasa manis, asin, dll.
Untuk motorik, saat memasak anak belajar mengendalikan alat pemotong, alat pengocok, dan alat-alat lain yang membutuhkan motorik halus jari maupun tangannya.
4. Melatih Anak Matematika Dasar dan Sains
Tanpa kita sadari, kegiatan cooking class anak ini bermanfaat untuk melatih matematika dasarnya lho! Misalnya saat menghitung bahan-bahan yang harus digunakan dalam satuan gram, cm, atau bahkan hitungan per pcs.
Selain matematika dasar, perubahan pada makanan yang dibuat juga ada sisi sainsnya. Misalnya saat adonan diberi baking soda, fermipan, dll. Bisa juga perubahan pencampuran warna merah dan biru menjadi ungu dan sebagainya.
Inspirasi 4 Resep untuk Cooking Class Anak TK
Nah setelah kita ulik 4 manfaat mengikuti cooking class untuk anak di atas (meski mungkin masih banyak manfaat yang lainnya). Tiba saatnya untuk cari resep yang cocok untuk anak TK. Apa aja ya?
1. Membuat Klepon
Makanan khas Indonesia ini mudah lho ternyata membuatnya. Sekalian untuk mengenalkan, melestarikan dan ikut bangga dengan jajanan tradisional kepada anak-anak kita.
Source : Cookpad Tintin Rayner @cook_2668114 |
Bahan yang digunakan:
- 250 gr tepung ketan
- 50 gr tepung beras
- Secukupnya air, sampai adonan bisa dipulung bulat-bulat (bisa pakai air yang diblender daun pandan agar wangi)
- Pewarna makanan hijau (jika diperlukan)
- Isian : Gula merah, disisir sesuai selera
- Balutan : Kelapa parut, kukus terlebih dahulu 20 menit agar tidak gampang basi
Caranya cukup campur tepung beras dan ketan, tambahkan air & pewarna secukupnya, bentuk bulat-bulat isi dengan gula merah, rebus, setelah matang lumuri dengan kelapa parut yang sudah dikukus dan diberi sedikit garam (selera).
2. Membuat Bola-Bola Cokelat
Nah kalau makanan ini kesukaan anak-anak nih biasanya.
Source : educenter.id |
Bahan yang digunakan adalah biskuit (marie regal), susu kental manis cokelat dan meses cokelat untuk taburan. Pertama-tama, hancurkan biskuit hingga halus. Setelah itu, campurkan adonan dengan susu kental manis sesuai selera.
Pastikan tekstur adonan dapat dibentuk. Bentuk adonan menjadi bulat-bulat kecil lalu balurkan di atas meses hingga seluruh permukaan adonan tertutupi. Simpan di lemari es untuk rasa yang lebih renyah.
3. Membuat Kimbab/Nasi Gulung
Makanan khas Korea yang dibuat versi lokal nih. Hehe.
Source : Cookpad @Daeyoung |
Gulung Nasi
- Nasi putih
- Garam
- layer Gimpap / Rumput Laut
- 1 sdm Minyak wijen
Isian (Bebas, sesuai selera)
- 4 btg Buncis
- 1 btg wortel
- Garam
- 2 bh sosis
Caranya tentu gulung nasi dengan isian buncis dan wortel kukus yang sudah diberi garam secukupnya dan potongan sosis. Gulung dengan rumput laut.
4. Membuat Roti Goreng
Source : endeus.tv |
Bahan yang digunakan adalah sosis, roti tawar, telur, tepung panir. Caranya, pipihkan roti tawar, gulung dengan sosis, celupkan ke dalam telur kocok dan balurkan ke tepung panir sampai rata.
Masukkan dalam lemari es terlebih dahulu agar tepung panir menempel dengan lebih baik dan goreng setelahnya.
***
Kesimpulan:
Nah, setelah tahu manfaat cooking class untuk anak usia dini ini jadi makin semangat ya 'bebikinan' bareng anak di dapur. Apalagi lihat resep-resep super simple tapi favorit anak-anak.
So, semoga artikel Cooking Class Anak TK ini bermanfaat untuk kalian semua! :)
Dari ke 4 anak saya, yang paling suka terjun ke dapur tuh si sulung yang duduk di kelas 3 SD. Kadang dia pengen bikin masak menu yang dilihat dari acara-acara cooking di TV juga, bagus juga sih. Melatih manajemen waktu dan manajemen emosinya dalam menghandle perdapuran
BalasHapusAh keren, sama kaya anakku pak, tiap liat acara masak masak, ibunya langsung ditodong buat masak itu karena dia mau ngulik di dapur juga wkwk. semoga fitrahnya terjaga ya hobi masaknya :p hehe
HapusDengan cooking class org tu abisa menerapkan kurikulum merdeka belajar nih, kurikulum tematik juga daat. Keren mbak Widya artikelnya, memberikan penguatan untuk bisa aktivitas sama anak yang bermanfaat bagi semua.
BalasHapusWah terimakasih, Pak ;) ini juga sbg reminder untukku yang kadang khilaf merasa direcokin anak, padahal tersirat banyak pembelajaran di dapur :')
Hapus