Kampanye #KejuAsliCheck Yuk Baca Label Pangan, Bu!

Kampanye #KejuAsliCheck Yuk Baca Label Pangan, Bu!

Jalan-jalan ke Boyolali, pulangnya beli kerupuk legendar.

Mau beli keju cheddar asli, ya Keju KRAFT Cheddar!

Sedari kecil nampaknya aku konsisten untuk suka dengan makanan bernama keju. Ini menurun ke anak-anakku yang bisa makan keju bahkan tanpa makanan lain. Maksudnya dicemilin gitu aja. Tentu dengan batas wajar ya.

Ngomong-ngomong masalah keju, Bu Ibu sadar nggak sih kalau keju itu ada banyak macamnya? Tapi aku nggak akan bahas satu-satu di sini. Karena sehari-hari aku seringnya memang pakai keju jenis cheddar.

Yes, aku sudah katakan di atas. Aku sudah lama konsumsi keju KRAFT Cheddar. Bukan tanpa alasan. Apa alasannya? Baca sampai habis ya! :)

Peraturan Badan POM No. 31 tahun 2018 tentang Label Pangan Olahan

Sebagai lulusan Diploma Health & Safety yang akhirnya berprofesi sebagai Manager Rumah Tangga (alias Ibu Rumah Tangga) sebetulnya aku sudah nggak asing untuk rutin membaca label pangan.

Apalagi saat sempat mencicipi bekerja sebagai HSE di suatu perusahaan dengan ribuan karyawan dan melakukan audit kantin perusahaan. Otomatis harus bisa menghitung kadar gizi & nutrisi per sajian, inspeksi higienitas dapur dan memastikan bahan makanan yang terbaik untuk para karyawan.

Aku juga sudah mulai aware untuk membaca label pangan di kemasan makanan yang aku beli. Apalagi sejak punya anak, tentunya lebih peduli lagi tentang ini. Karena anak-anak masih rentan daya tahan tubuhnya dan perlu nutrisi yang baik.

Tapi masalahnya, nggak semua orang tahu mana yang terbaik komposisinya. Yes, salah satunya dalam hal pemilihan keju. Bagaimana indikator keju dikatakan asli dan terbaik untuk keluarga? Nanti kita ulik bersama ya.

Di Indonesia, pencantuman label pada produk pangan olahan diatur dalam Peraturan Badan POM (BPOM) No. 31 tahun 2018 tentang Label Pangan Olahan.

Pencantuman label pada produk pangan ini bertujuan untuk memberikan informasi yang benar dan jelas kepada masyarakat tentang setiap produk pangan olahan yang dikemas sebelum membeli dan/atau mengonsumsi pangan olahan.

Label Pangan Olahan yang selanjutnya disebut Label adalah setiap keterangan mengenai Pangan Olahan yang berbentuk gambar, tulisan, kombinasi keduanya, atau bentuk lain yang disertakan pada Pangan Olahan, dimasukan ke dalam, ditempelkan pada, atau merupakan bagian Kemasan Pangan.

Kalau kamu sendiri sudah aware belum sih tentang pembacaan label pangan pada produk yang akan kamu beli?

Fakta: Lebih dari 48% orang tidak tahu cara membaca susunan komposisi dengan benar pada label pangan!

Dilansir dari hasil survei yang dilakukan oleh KRAFT terhadap konsumennya, maka hasilnya adalah sebagai berikut:

Adapun manfaat dari membaca susunan komposisi dengan benar akan berpengaruh terhadap tingkat konsumsi keluarga yang nantinya berhubungan dengan kesehatan dan tumbuh kembang anak juga.

Sesuai dengan Pasal 14 Ayat 2 Peraturan Badan POM No. 31 tahun 2018 tentang Label Pangan Olahan, nama bahan yang dicantumkan dalam daftar bahan yang digunakan sebagaimana harus memenuhi ketentuan: disusun secara berurutan dimulai dari bahan yang digunakan paling banyak.

Selain itu, adanya klaim nutrisi juga penting dalam label pangan.

Masih dikutip dari Peraturan BPOM di atas, klaim adalah segala bentuk uraian yang menyatakan, menyarankan atau secara tidak langsung menyatakan perihal karakteristik tertentu suatu pangan yang berkenaan dengan asal usul, kandungan Gizi, manfaat, sifat, produksi, pengolahan, komposisi atau faktor mutu lainnya.

Jadi sepenting itu ya untuk Ibu paham tentang pembacaan urutan komposisi dan klaim nutrisi di label pangan, termasuk dalam pemilihan keju cheddar. Ini yang membuat KRAFT meluncurkan kampanye #KejuAsliCheck.

KRAFT Luncurkan Kampanye #KejuAsliCheck

Nah, banyak Ibu yang bingung nih memilih keju cheddar terbaik dengan komposisi bahan baku yang tepat dan berkualitas bagi buah hati. Nyatanya di pasaran memang ada banyak sekali pilihan. Namun sekarang nggak usah bingung lagi, Bu!

KRAFT telah meluncurkan kampanye #KejuAsliCheck.

Kampanye ini bertujuan mengajak para ibu untuk pintar dalam memilih produk keju cheddar yang tepat dan berkualitas, dengan cara cermat memastikan pada label pangan kemasan bahwa keju adalah komposisi utama.

Dian Ramadianti selaku Senior Marketing Manager Keju KRAFT menjelaskan, kampanye #KejuAsliCheck ini merupakan inisiatif dari KRAFT, sebagai panduan yang memudahkan para ibu dalam membaca label pangan pada kemasan keju cheddar.

Surprisingly, nggak semua produk keju cheddar di pasaran berbahan utama keju cheddar lho! Berikut adalah cara memastikan keju cheddar asli:

1. Memastikan keju pada urutan pertama komposisi (bukan air atau tepung)
2. Memiliki klaim nutrisi pada kemasan

Kampanye ini diapresiasi dengan baik oleh Badan POM. Dra. Indriemayatie Asri Gani,Apt selaku Koordinator Pemberdayaan Masyarakat Konsumen Badan POM menyampaikan:

“Kami berharap dengan hadirnya kegiatan seperti ini dapat mendorong konsumen untuk bisa mengetahui pentingnya tentang membaca label pangan olahan guna mengetahui produk yang dibelinya itu sesuai dengan kebutuhannya. Jadilah Konsumen yang cerdas dengan tidak lupa checklist, cek kemasan, cek label, cek izin edar dan cek kedaluarsa."

Ini disampaikan saat menghadiri acara Virtual Press Conference peluncuran kampanye #KejuAsliCheck.

Di event yang sama, Dr. Rita Ramayulis DCN M.Kes selaku Nutritionist menjelaskan bahwa nutrisi sendiri tentunya memiliki peranan yang sangat penting dalam mendukung proses tumbuh kembang anak.

Apalagi di masa pandemi seperti ini. Kekurangan nutrisi dapat membuat kekebalan tubuh anak menjadi tidak optimal dan menjadi lebih rentan terhadap infeksi virus.

“Berbagai manfaat yang diberikan oleh keju cheddar tentu tak lepas dari kandungan nutrisi yang ada di dalamnya, seperti kalsium, protein, dan vitamin D. Oleh karena itu, sangatlah penting bagi Ibu untuk memastikan keju cheddar dengan komposisi yang tepat dan berkualitas,” jelas Dr. Rita.

Penelitian dari National Library of Medicine menunjukkan bahwa produk olahan susu kaya akan kalsium, salah satunya keju cheddar terbukti dapat meningkatkan kepadatan tulang anak.

“Selain itu, keju cheddar juga bisa berperan sebagai sumber energi yang tinggi kalori agar buah hati bisa terus bergerak dan tidak mudah merasa lelah,” tambah Dr. Rita.

Keju cheddar asli ya keju KRAFT Cheddar by Mondelez

Sampai juga pada part penjelasan alasanku memilih keju KRAFT Cheddar sebagai keju favorit keluargaku, terutama anak-anakku.

1. Sesuai kriteria pada kampanye #KejuAsliCheck

Keju ini telah memenuhi semua kriteria yang dibutuhkan sesuai dengan kampanye #KejuAsliCheck, yaitu terbuat dari bahan utama keju asli New Zealand pada urutan pertama.

Selain itu keju ini juga dilengkapi dengan nutrisi Calcimilk yang kaya akan kalsium, serta sumber protein dan Vitamin D.

2. Bisa dikreasikan dengan banyak menu makanan

Sudah jelas ya bahwa KRAFT cheddar adalah pilihan produk keju yang tepat untuk berbagai kreasi sajian lezat bernutrisi untuk buah hati.

Keju ini telah memenuhi standar keaslian keju dan diperkaya berbagai nutrisi yang juga tertuliskan di label kemasan.

3. Rasanya enak, disukai anak-anak

Ibu bisa melihat berbagai keunggulan yang dimiliki oleh keju cheddar KRAFT pada kemasan, sehingga akan lebih mudah untuk memastikan manfaatnya bagi buah hati.

Keju cheddar KRAFT juga memiliki rasa yang lezat dengan gurih keju yang khas, serta tanpa perisa tambahan. Ini yang paling penting.

4. Memenuhi kebutuhan nutrisi harian

Mengkonsumsi keju ini secara rutin bisa membantu memenuhi kebutuhan nutrisi harian. Ini dikarenakan KRAFT cheddar mempunyai kandungan yang dapat memenuhi 30 persen kebutuhan kalsium harian, sumber vitamin D dan protein yang merupakan salah satu komponen esensial dalam pertumbuhan dan perkembangan anak.

Kreasi makanan dengan keju KRAFT cheddar ala Ibu di Balik Gawai

Aku selalu memiliki stok keju cheddar merk KRAFT ini di rumah. Biasanya aku pakai untuk isian roti tawar saat sarapan atau snack time, misalnya untuk membuat kudapan seperti mac n cheese, macaroni schotel, creamy spaghetti, pisang keju, dan lainnya.

Seperti gambar di atas adalah hasil jepretan dan masakanku. Ada cheese toast bread dan fettuccine dengan taburan keju KRAFT cheddar. Anak-anak juga selalu minta makan keju tanpa tambahan apapun (dicemilin) jika tahu Ibunya sedang membuat kudapan di dapur dengan bahan keju.

*****

Last but not the least....

Kita sebagai Ibu memiliki peran penting untuk menentukan pola konsumsi rumah tangga, mulai dari menentukan menu makan sehari-hari, memilih bahan, hingga proses memasak dan menyajikannya.

Begitupun dalam memilih keju cheddar yang terbaik untuk keluarga. Ketelitian kita sangatlah dibutuhkan untuk memastikan kandungan gizinya tepat agar bisa bermanfaat dengan optimal. Hal ini akan berkaitan dengan tumbuh kembang anak nantinya.

Jangan lupa untuk memahami label pangan yang tertera pada kemasan ya, Bu! Lakukan pengecekan juga sesuai dengan kampanye #KejuAsliCheck :)