Desain Kamar Tidur Anak Minimalis Impian Anakku, Lucu!

Akhir-akhir ini anakku pingin banget punya kamar sendiri. Jadi sekarang aku suka ngulik desain kamar tidur anak minimalis impian anakku.

Kalau ditanya pingin kamar tidur yang kaya apa, Nasha jawabnya yang kasurnya tingkat atas dan bawah, warna dominan pink, ada mainan yang terususun rapi, rak bukunya ada juga di situ, ada meja dan kursi belajar, dan intinya dia pingin menyusun kamar sendiri sedemikian rupa.

Anyway, anakku berusia 5 tahun. Tapi memang rencana dan idenya sering ajaib. Bahkan di umur segitu dia minta dibikinkan warung (tapi nggak mau online). Baginya berjualan offline lebih seru dan asyik hahaha.

Back to desain kamar.. dari keinginannya tersebut aku jadi penasaran akan beberapa hal sih. Apa saja itu? Baca sampai habis ya :)

Usia Ideal Anak Memiliki Kamar Sendiri

Aku beberapa kali baca sih referensi mengenai berapa usia ideal anak dipisahkan kamar tidurnya dari orang tua atau bahkan dari saudara kandungnya. Beberapa referensi tersebut juga berbeda-beda.

Bahkan temanku sendiri ada yang memisahkan kamar anaknya sejak bayi, sejak 2 tahun, sejak 3 atau 4 tahun, dll. Kalau aku pribadi ada beberapa hal yang menyebabkan aku maju mundur sih untuk memisahkan kamar tidur untuk anak sendiri, yaitu:

• Nggak ingin melewatkan kebersamaan saat kecil. Aku yakin oneday anak-anakku punya kamar sendiri, tapi nggak pingin buru-buru juga.
• Ada perasaan tenang saat anak-anak tidur di sampingku. Yes, apalagi si adek yang masih berusia 2 tahun. Nggak tega misah kakak sendirian di usia 5 tahunnya.
• Lebih suka tidur bareng di depan TV sekeluarga. Iya, aku, suami dan anak-anak sering juga gelar kasur di depan ruang TV malah, nggak di kamar. Meski nggak tiap hari juga.
• Kami memiliki kebiasaan read aloud sebelum tidur dan bercerita dari a-z sampai betul-betul terlelap.

Meskipun begitu I know anak-anak akan butuh privacy dan pingin berkreasi menghias areanya sendiri.

Rasulullah saw. bersabda, “Perintahkanlah anak-anak kalian untuk salat ketika mereka umur tujuh tahun, dan pukullah jika mereka telah berumur sepuluh tahun, dan pisahkan tempat tidur mereka.” (HR. Abu Daud)

Bahkan Imam Asy-Syaukani dalam Nailul Authar menjelaskan sebagian ahli fiqih berpendapat bahwa perintah memisahkan tempat tidur diberlakukan pada umur sepuluh tahun, ada pula yang berpendapat justru sejak sang anak umur tujuh tahun.

Dari hal tersebut jelas juga bahwa anak-anak memang harus dipisah kamarnya. Tapi kabar gembiranya anak pertamaku masih berusia 5 tahun, jadi masih bisa deh buat 'uyel-uyel' dia :')

Menurut Ibnu Rusyd, pendapat yang mengatakan bahwa pemisahan tempat tidur sejak umur tujuh tahun karena pada usia tersebut bisa dikatakan sebagai akhir masa kanak-kanak, ditandai dengan tanggalnya semua gigi susu dan telah berganti dengan gigi tetap.

Sementara itu, pendapat yang mengatakan pemisahan dimulai pada umur sepuluh tahun karena biasanya pada usia ini rata-rata mulai tumbuh rasa ketertarikan antar lawan jenis.

Waduh, semoga aku siap menjadi teman anak-anak bertumbuh dan jadi sholehah :') bismillah.

Desain Kamar Tidur Anak Minimalis Impian Anakku

Seperti yang telah aku tulis di atas, si kakak yang usianya 5 tahun sudah mulai minta dibuatkan kamar impiannya. Bahkan saat orang lain menyuruh anak-anak pisah kamar dengan sedikit dipaksa, ini justru anakku yang menawarkan diri untuk punya kamar sendiri.

Anakku sudah besar kah? :') sebagai Ibu yang 24 jam 7 hari beside her, aku sih jujur masih terus ingin sama-sama, tidur juga inginnya sama-sama hehe.

Inilah kamar tidur impian anakku :

1. Kasurnya tingkat

2. Nuansa pink

Si kakak memang suka warna pink, jadi dia request kamarnya kelak berwarna pink yang lucu. I know, may be itu juga kamar impian Ibu dulu, Nak ;) tapi dia juga mau kompromi jika di kamarnya ada gambar doraemon biru kesukaan adik.

3. Ada rak mainan

Foto : Getty Images/iStockphoto/KatarzynaBialasiewicz

Kalau boleh jujur si kakak ini memang anak yang rajin, why? Dia selalu membereskan mainan ke tempatnya setelah main. Aku bersyukur banget sih. Tinggal PR aku sekarang membiasakan adik bisa beresin mainannya juga.

4. Ada meja belajar

Source : bramblefurniture.com

Yes, ini penting karna si kakak suka arrange meja untuk jadi area belajarnya. Dia sudah punya rencana ingin meletakkan apa saja dan ingin melakukan apa saja di meja belajarnya.

5. Perpustakaan di kamar

Source : kindaktuell.at

Si kakak suka baca buku. Jadi dia mau juga rak bukunya dimasukkan ke kamar agar mudah saat akan dibaca atau untuk belajar baca.

***

Dalam mendesain kamar anak tentu perlu dipikirkan juga ya terkait kenyamanan, keamanan, efisiensi, kemauan anak untuk tumbuh kembang mereka juga. Yang terpenting harus on budget!

Nah begitulah Desain Kamar Tidur Anak Minimalis Impian Anakku. Lucu kan? Kalau anak kalian pingin kamar tidur yang kaya apa sih? Share dong ;)