Wisata Kuliner Pasar Lama Tangerang, Pusat Jajanan Kekinian

Wisata Kuliner Pasar Lama Tangerang, Pusat Jajanan Kekinian - Beberapa waktu yang lalu, aku baru aja jalan-jalan ke wisata kulinernya pasar lama Tangerang (lagi) setelah sekian lama. Nggak lain sih karena kasus pandemi sudah melandai ya jadi baru berani ke sana.

Aku jadi ingat awal menginjakkan kaki merantau ke Tangerang sekitar enam tahun yang lalu. Diajak temen ke sini dan kalap deh beli jajanan yang terpampang nyata di sana. Dulu sih belum sepadat sekarang penjualnya.

Lokasi Wisata Kuliner Pasar Lama Tangerang

Kalau yang belum tahu lokasinya, kamu bisa pakai Google Maps aja hihihi. But, kali ini aku share deh lokasinya. Jadi lokasinya nggak jauh dari stasiun KRL Tangerang gitu. Dekat sungai Cisadane, tepatnya Jalan Kisamaun.

Kesan pertamaku liat daerahnya itu vibes-nya lebih ke chinese gitu sih. Bangunannya juga seperti dah lama. Tapi ternyata di kawasan itu multi-culture lho. Inilah yang membuat kuliner di pasar lama Tangerang jadi lebih variatif.

Jadi di sepanjang jalan itu ada banyak banget pedagang, baik yang jualan di rukonya maupun di jalanannya. Jadi jangan deh naik kendaraan di sana pas rash our, jaminan harus pelan banget karena jalanannya dipenuhi orang-orang yang jalan kaki mau kulineran.

Oh iya, kemarin aku bawa mobil itu parkir di Masjid deket sana. Tapi ternyata ada parkiran yang lebih dekat, kalau dari arah stasiun KRL itu kiri jalan. Ada lahan parkir mobil. Kalau parkir motor mah banyak kelihatan dimana-mana bisa.

Kuliner Pasar Lama Tangerang Buka Jam Berapa?

Aku sebetulnya nggak tahu pasti sih buka jam berapa. Tapi aku pernah jam setengah lima sore ke sana dah ramai. Pernah juga malem-malem ke sana, makin ramai.

Menurut informasinya, sebelum pandemi pusat kulineran ini bisa buka sampai jam 11 malam. Namun sejak pandemi hanya buka sampai jam 9 malam. Pantas waktu sore ke sana dah ramai. Sepertinya pada datang lebih awal, karena tutup lebih awal juga.

Saat pandemi lagi naik banget kasusnya kuliner ini sempat ditutup sih. Pas kasus dah melandai baru buka. Untuk penjagaannya nggak banyak, ada sih di persimpangannya. Tapi nggak banyak yang jaga.

Aku cukup kesel sih, ada banyak pedagang yang lepas masker. Bahkan pembeli beberapa juga nggak pakai masker. Apa sih kak susahnya pake masker? udah untung juga bisa normal kulineran, ketimbang pakai masker aja susah. Maaf nih aku jadi kebawa emosi hehe.

Protokol kesehatan is a must untuk kulineran saat pandemi! Biar saling jaga saat jajan :)

Mengulik sejarahnya, ternyata kawasan ini mulai ditata sejak tahun 2012 untuk menjadi sebuah kawasan kuliner yang memusatkan para pedagang kaki lima untuk menjajakan dagangannya.

Awalnya pemkot Tangerang mengadakan Night Culinary untuk mempromosikan wisata kuliner Pasar Lama Tangerang ini, namun seiring berjalannya waktu kuliner ini bahkan sudah terkenal tanpa promosi baik oleh warga lokal maupun luar Tangerang.

Kuliner Seafood Pasar Lama Tangerang

Nah di kawasan kuliner pasar lama Tangerang ini banyak banget juga olahan seafood-nya. Dari sate cumi, gurita, otak-otak, baby crabs, kepiting, dll.

1. Bubur dan Bakmi Kepiting Hokie

source: akun IG @foodiary_lilz

Ada juga yang terkenal yaitu si Bubur dan Bakmi Kepiting Hokie. Mie-nya lembut, ada potongan kepiting yang cukup besar didalamnya. Daging kepitingnya fresh dan terasa manis. Kaldunya lumayan kental dan bisa pilih juga ukuran kepitingnya. Bisa request ingin dengan mie atau bubur.

Harga mulai 30 ribu-an.

2. The Holy Cheap Food

source: akun IG @kulinertangerang

Kuliner seafood lain yang bisa kamu coba adalah The Holy Cheap Food. Jualannya di gerobak gitu, banyak aneka seafood enak, seperti lobster dan kepiting.

Harganya mulai 40 ribu-an. Kamu bisa memilih sendiri seafood yang kamu pengen. Lokasinya di Jl. Kisamaun tentunya. Buka dari jam 6 sore.

3. Aneka Seafood Kawasan Kuliner Pasar Lama Tangerang

Selain 2 kuliner di atas ada juga yang ber-genre seafood juga nih. Seperti : Cumi Bakar Squid Boss (Depan Toko Obat Ban An Tong), Algojo Seafood, Sate Gurita Si Endut (Depan BCA) dan Djajan Seafood. Banyak sih pilihannya di sana, semua tempat antre juga.

Nasi Uduk Pasar Lama Tangerang

Untuk pecinta nasi uduk, kamu bisa kuliner ke warung Nasi Uduk & Ketupat Sayur Encim Sukaria. Warung ini sudah berdiri sejak 1960-an lho! LOkasinya dekat stasiun KRL Pasar Lama situ.

Sebagai pelengkap nasi uduk, ada juga bakwan udang, nasi ulam, lontong sayur, bihun, semur tahu, sambal, dan kentang. Ada juga sayur labunya. Sayur labu ini disajikan sama lontong sayur dan bakwan udang.

source: akun IG @racheldjuanda

Kamu yang suka rasa rempah kuat gitu bisa coba nasi ulam. Nasi ini dihidangkan sama semur kentang, kemangi dan bihun. Tentunya ada kerupuknya juga.

Makanan Jepang di Pasar Lama Tangerang

1. Pancake souffle

Pancake ini viral lho di TikTok. Terbuat dari adonan pancake khas Jepang, pancake ini jadi begitu lembut, fluffy. Satu porsi berisi 2 pancake. Ada 4 pilihan rasa, yaitu creme brulee, cream cheese, tiramisu, dan chocolate.

Kue ini berbentuk silinder. Uniknya semuanya proses pembuatan harus sesuai standardnya misalnya untuk panasnya, teknik mengocok telurnya, waktunya, harus sesuai.

Untuk 1 porsi kue souffle pancake Jepang dijual seharga 25.000. Gerobak souffle pancake Jepang ini open order mulai 15.30 WIB.

2. Resto Jepang di Pasar Lama

Selain itu ada juga restoran Jepang di sekitar Pasar Lama ini, yaitu: Ichiraku Ramen, Street Ramen, Mister Lie, Grill 88 BBQ & Shabu, Sushi Yoshi.

Kuliner Pasar Lama Tangerang Yang Jadi Favorit

1. Sate Haji Ishak

source: akun IG @arlene1024

Sate Haji Ishak ini terkenal di Pasar Lama Tangerang dan sudah lama berdiri. Sudah sejak tahun 1954 ternyata. Jadi sekarang sudah dipegang oleh anaknya.

Sate ini terkenal enak karena teksturnya yang lembut, nggak pelit bumbu kacang juga. Sate Haji Ishak buka jam 3 sore sampai 10 malam. Tempatnya gampang dikenalin, yaitu dari bakaran panjang yang ada di depan rumah makannya dan asap yang mengepul.

Salah satu rahasia resep bumbu kacang Sate Ayam H. Ishak adalah menggunakan kecap khas Tangerang yaitu Kecap Benteng merek HS. Harga satu porsi isi 10 tusuk berkisar Rp. 20.000. Kalau dengan lontong jadi Rp. 25.000.

2. Bubur Ayam Ko Iyo

Bubur ayam ini terkenal. Dah lama juga berdirinya yaitu sejak tahun 1966. Bubur ini ada di tenda kaki lima.

source: akun IG @foodhuntertangerang

Satu porsi bubur dah bikin kenyang, rasanya enak dan gurih. Topping buburnya ada suwiran daging ayam, seledri dan cakwe. Kamu bisa nambah yang lain juga seperti telur, tong cai atau sawi asin, potongan ati ampela, dan kecap asin.

Bubur ayam Ko Iyo buka jam 5 sore.

3. Es Podeng Varia

source: akun IG @storeateller

Es podeng yang terkenal ada di depan toko kosmetik Toko Varia, jadi biasa disebut es podeng Varia. Es podeng ini berisi serutan es tentunya dengan topping potongan roti tawar, potongan kelapa muda, kacang hijau, cendol, alpukat. Kemudian dilumuri susu kental manis cokelat diatasnya.

Es podeng udah buka dari jam 10 pagi. Harganya berkisar Rp 10.000/gelas.

Pokonya di sana super banyak banget pilihan makanan dan minuman yang bisa kamu coba. Ada telur gulung, lumpia semarang, boba, es duren, bakso bakar jumbo, kentang spiral, crapes, korean fish cake, serabi, sempol, dan banyak banget lainnya semua ada di satu tempat.

Kalau ke Tangerang, jangan lewatkan /Wisata Kuliner Pasar Lama Tangerang, Pusat Jajanan Kekinian' ini ya :)