Popmama Parenting Academy 2021, Rayakan Keseruan Jadi Orang Tua!

"Mama janji, mama akan menjadi mama yang terbaik di dunia!"

Itu adalah percakapan dalam sepenggal trailer film bergenre drama komedi yang akan launching di bulan Desember ini. Film yang berkisah tentang sepasang suami istri dimana mereka belum siap memiliki seorang anak.

Keduanya panik dan bingung saat harus mengurus anak pertamanya yang baru lahir. Hingga akhirnya sang Ibu mengalami baby blues dan membuat dirinya mudah sedih, lelah, cepat marah, menangis tanpa alasan yang jelas, mudah gelisah, dan sulit untuk berkonsentrasi.

Suatu ketika mereka ada di titik untuk saling menyalahkan dan beradu argumen siapa yang paling lelah. Long short story, akhirnya mereka bertukar jiwa. I know, it's just a fiction. But, don't you see it's happend in this real world?

Posisi dimana kami sebagai orang tua mulai mempertanyakan siapa yang paling lelah. Apakah jadi Ibu? Ataukah jadi Ayah?

Mulai berandai-andai jika pasangan tahu betapa sulitnya menjadi Ibu. Tapi pasangan justru menjawab lebih sulit menjadi kepala keluarga. Haruskah kami bertukar peran agar tahu siapa yang paling lelah?

Yes, may be almost all parents through this condition.

Fakta Baby Blues; Siapa yang lebih lelah, ayah atau ibu?

Jika faktor baby blues pada Ibu juga dipengaruhi oleh hormon melahirkan, maka baby blues pada ayah sebetulnya adalah lebih tepat disebut depresi paska kelahiran bayi. Ini biasa terjadi hingga anak berusia 3-6 bulan, bahkan bisa lebih lama.

Diperkuat dari statement dalam Smart Parents, psikiater Rumah Sakit Gleneagles, Singapura, Dr Lim Boon Leng, mengatakan bahwa ayah juga bisa terkena deperesi setelah kelahiran bayinya.

Sebuah penelitian di New Zealand baru-baru ini bahkan menemukan bahwa ayah dengan kondisi kesehatan yang buruk berisiko lebih tinggi terkena baby blues. 

Sedangkan melansir dari laman Mayo Clinic, baby blues pada Ibu biasanya dimulai sejak 2-3 hari pertama setelah melahirkan hingga sekitar dua minggu setelahnya. Jika berlangsung lebih dari itu, maka harus waspada dengan istilah Depresi Paska Melahirkan.

American Pregnancy Association juga menyebutkan sekitar 70-80 persen ibu yang baru melahirkan ternyata mengalami baby blues.

Adapun hal-hal yang memicu seorang Ibu mengalami baby blues adalah perubahan hormon, kelelahan mengurus bayi, kurang tidur, kurangnya support system, bingung dan merasa disalahkan.

Jika dilihat dari pemicunya, maka healing terhadap issue baby blues antara Ayah dan Ibu sebetulnya hampir mirip.

Cara mencegah Baby Blues pada Ayah dan Ibu, meliputi:

• Persiapan kelahiran dari segi fisik, mental dan finansial
• Belajar tentang persalinan dan pengasuhan anak ke ahlinya
• Komunikasi produktif dengan pasangan
• Memiliki circle positif untuk saling support sesama orang tua
• Perhatikan pola istirahat/tidur yang cukup dan makan yang bergizi
• Berpikir positif dan tuliskan rasa syukur
• Jangan ragu untuk meminta bantuan
• Refreshing sejenak dan quality time bersama keluarga

Karena selain menjadi Ibu dan Ayah, kita ini juga berperan sebagai Istri dan Suami. Dari pada saling beradu siapa yang paling lelah, mengapa tidak belajar dan bertumbuh serta bekerja sama untuk jadi orang tua yang lebih baik dan lebih asik?

Menjadi orang tua dari anak-anak sekaligus suami/istri untuk pasangan memang tak mudah. Butuh bekal ilmu yang banyak, hati yang besar, ego yang diturunkan, kesabaran, teknik komunikasi yang tepat dan circle yang positif.

Selain itu, menjadi keluarga yang seru, bahagia dan tumbuh bersama anak-anak yang kreatif dan ceria serta bisa beradaptasi dengan zaman adalah dambaan semua keluarga.

Tapi dimana ya kita bisa belajar itu semua?

Yuk, rayakan keseruan jadi orang tua dengan join di Popmama Parenting Academy 2021!

Apa itu Popmama Parenting Academy 2021?

Popmama Parenting Academy merupakan acara tahunan yang didedikasikan untuk para keluarga milenial. Dalam event ini, Popmama mengajak keluarga Indonesia untuk menambah wawasan baru, berkreasi dan saling support satu sama lain.

Popmama Parenting Academy 2021 mengusung tema #ParentsSupportParents. Acara ini diselenggarakan pada tanggal 1-31 Desember 2021 dengan berbagai rangkaian acara.

Tidak dipungkiri bahwa dukungan sesama orang tua sangatlah penting dan dibutuhkan dalam dunia pengasuhan anak ini. Diharapkan tidak ada lagi orang tua yang justru saling menjatuhkan satu sama lain.

Adapun 4 pilar POPAC (Popmama Parenting Academy) 2021:

1. Kesehatan

Jika dilihat dari content series Popmama di akun instagramnya, parents akan menemukan ada beberapa pembahasan tentang kesehatan. Misalnya pentingnya Kotak P3K, peluncuran buku pengasuhan anak generasi pandemi, dsb. Narasumber yang dihadirkan juga ada seorang dokter spesialis anak.

2. Edukasi

Parents bisa update informasi yang edukatif di media sosial Popmama. Adapun di sana telah membahas mengenai pengasuhan anak, homeschooling, gadget, stimulasi anak, serta dongeng dan masih banyak lagi. Narasumber yang dihadirkan juga tentunya ada kaitannya dengan hal tersebut.

3. Kekerasan pada anak

Dalam pilar ini, Popmama menghadirkan beberapa narasumber yang memiliki background Psikologi. Adapun jika parents perhatikan di konten di sosial medianya, Popmama membahas tentang pencegahan pernikahan dini sebagai salah satu pemicu KDRT serta kasus bullying pada anak.

4. Finansial

POPAC 2021 juga menghadirkan narasumber yang ahli di bidang keuangan. Jika dilihat dari konten instagramnya, Popmama sudah mulai membahas tentang menjadi ibu rumah tangga yang sukses (mompreneur), tips mengelola keuangan rumah tangga, dll.

Pilar-pilar di atas memang sangat krusial dalam keluarga dan wajib untuk dipelajari. Akupun tak sabar untuk tahu lebih lengkap, ada apa saja ya di event POPAC 2021 ini?

Rangkaian Event Popmama Parenting Academy 2021

Berikut adalah beberapa rangkaian acara Popmama Parenting Academy (POPAC) 2021:

1. Webinar (Online)

Akan ada banyak webinar yang disiapkan oleh Popmama. Beberapa live instagram dan kulwap juga nampaknya akan terus digalakan.

Untuk narasumber yang sudah launching akan mengisi POPAC 2021 (yang sesungguhnya mungkin akan lebih banyak lagi), adalah:

a) Rika Endang Triyani (Storyteller)

Beliau adalah Ibu dari tiga putri (16,12,9) yang semuanya homeschooling. Beliau berkeliling Indonesia untuk menyebar kecintaannya terhadap dongeng.

Kak Rika adalah founder dari Dongeng Kota Hujan Bogor dan juga tergabung dalam Komunitas Ayo Dongeng Indonesia. Beliau juga tergabung dalam Teater Boneka Sangkar Burung atau TBSB sebagai eksplorasi cara mendongeng.

b) Samanta Elsener, M.Psi., Psikolog (Psikolog anak dan keluarga)

Beliau adalah Ibu dari seorang putri berusia 9 tahun dan bekerja sebagai psikolog anak dan keluarga. Samanta juga menekuni dunia parenting dan art therapy lebih dari 5 tahun.

Kini belau memberikan psikoedukasi pada orang tua, anak, remaja serta dewasa muda melalui berbagai media. Samanta aktif sebagai pembicara di berbagai seminar, talkshow dan program self-development yang dikelolanya sendiri.

c) Rista Zwestika Reni, S.Sos. AWP CFP (Financial Planner)

Beliau adalah seorang perencana keuangan yang telah tersetifikasi CFP sekaligus AWP dan saat ini menjadi Co-Head of Advisor di perusahaan perencanaan keuangan Finansialku.com.

Sebagai perencana keuangan, mbak Rista juga dikenal dengan spesialisasinya yaitu berkaitan dengan cash flow, keuangan keluarga, dana pendidikan, dan asuransi.

d) dr. Marlyn Cecilia Malonda, Sp.A 

Beliau adalah Dokter Spesialis Anak dari Mayapada Hospital. Akan berbagi banyak informasi menarik di event POPAC 2021.

e) Putu P.D Andani, M.Psi., Psikolog

Beliau adalah Co-Founder Tigagenerasi dan mama dari satu orang anak. Sekarang Putu tidak hanya aktif berpraktik di klinik TigaGenerasi saja, namun seringkali menjadi pembicara di sekolah-sekolah, komunitas dan beberapa brand ternama.

f) Saskhya Aulia Prima, M.Psi., Psikolog

Beliau adalah Co-Founder TigaGenerasi dan mama dari satu orang putra. Ia merupakan lulusan Magister Profesi Fakultas Psikologi Universitas Indonesia. 

Sebagai psikolog TigaGenerasi, Saskhya termasuk tim penulis dari best seller Buku Anti Panik. Saat ini, Saskhya tidak hanya aktif berpraktik tetapi juga aktif menjadi narasumber berbagai media online dan offline. 

g) Vera Itabiliana, S.Psi., Psikolog

Beliau merupakan psikolog anak dan remaja yang juga seorang Mama dari dua orang anak laki-laki. Vera juga pernah menerbitkan buku berjudul, "Tanya Jawab Seputar Perkembangan Anak", penerbit Bhuana Ilmu Populer (2008).

Dia juga merupakan salah satu penulis dari buku "Profesi Psikologi Itu Seru", penerbit Gramedia (2018). Beliau sekarang juga psikolog TigaGenerasi.

2. Community Awards

Tidak bisa dipungkiri memang komunitas memegang peran penting bagi orang tua baru untuk memperolah segala informasi dan pengetahuan mengenai hal-hal yang perlu dilakukan terkait dengan pengasuhan anak.

Selain itu komunitas juga berperan sebagai support system Ibu dengan peluang memiliki banyak teman, menyalurkan hobi dan bakat terpendam, serta bisa update berita terbaru. Ini membuat Ibu merasa tidak sendirian.

Di tahun 2021 ini Popmama merangkul komunitas yang telah berkontribusi untuk mendukung orang tua Indonesia melalui Popmama Parenting Academy 2021.

Ada dua kategori pemenang, yaitu Supportive Community (ditujukan untuk komunitas paling supportif) dan Educative Community (ditujukan untuk komunitas yang paling mendidik).

3. Donasi (Bantu anak yatim piatu akibat Covid-19)

Tidak dipungkiri pandemi ini menyisakan banyak kesedihan, banyak korban berjatuhan akibat virus Covid-19. Mirisnya lagi, banyak anak kehilangan orang tuanya. Menurut data yang beredar sejak pandemi dimulai, lebih dari 25.000 anak kehilangan orangtua akibat Covid-19.

Bagaimana nasib mereka? Padahal anak adalah penerus bangsa dan harus dilindungi serta dijaga masa depannya.

POPAC 2021 memiliki gerakan untuk mengumpulkan donasi bagi anak yang menjadi yatim/piatu bahkan anak yang kehilangan kedua orangtuanya karena Covid-19.

Penggalangan dana ini dilakukan melalui platform Kitabisa.com dan akan disalurkan melalui program #KawalMasaDepan.

Seluruh dana yang terkumpul akan digunakan untuk membantu biaya pendidikan dan kebutuhan harian anak-anak yang kehilangan orangtuanya karena Covid-19. Periode penggalangan dana berlangsung hingga 31 Desember 2021.

Parents bisa berdonasi di link berikut : https://bit.ly/donasi-popac2021

4. Popmama Little Star

Anak parents memiliki bakat dan ingin dilihat banyak orang serta berkesempatan raih jutaan rupiah? Ini saatnya.

Kali ini, parents dan si Kecil bisa mengikuti Popmama Little Star 2021 dari rumah. Jika anak memiliki bakat menari, menyanyi, berakting, modelling, olahraga, dll, parents bisa merekamnya dan upload ke media sosial.

Adapun syarat untuk mengikuti Popmama Little Star 2021, yaitu:

• Peserta Popmama Little Star ditujukan untuk anak usia 7-12 tahun
• Periode pendaftaran dimulai dari Periode pendaftaran: 15 November - 4 Desember 2021
• Pendaftaran dilakukan melalui instagram/TikTok
• Diperbolehkan untuk mengunggah foto atau video sebanyak-banyaknya
• Foto atau video peserta yang sudah terkumpul akan disaring untuk dipilih 10 finalis
• Akun Instagram/TikTok tidak boleh diprivate selama periode pencarian bakat
• Bakat 10 Finalis akan ditampilkan di acara Popmama Academy 2021 Online
• Seluruh finalis akan mendapatkan sertifikat dan hadiah hiburan

Sedangkan cara mengikuti Popmama Little Star 2021 adalah:

• Abadikan momen unjuk bakat si Kecil dalam bidang apa pun (menari, menyanyi, berakting, modelling, olahraga, dll)
• Upload foto/video tersebut melalui akun Instagram/TikTok pribadi
• Ceritakan bakat & penghargaan yang sudah diraih si Kecil melalui caption
• Tag dan mention @popmama_com & @popmama.parenting.academy
• Gunakan hashtag #POPAC2021 dan #PopmamaLittleStar2021 #Littlestar(bakat anak) contoh #LittleStarMenari
• Akun Instagram/TikTok tidak boleh diprivate selama periode pencarian bakat

5. Lomba Blog

Para bloger mari merapat! Ada lomba blog nih yang menjadi bagian dari acara Popmama Parenting Academy 2021. Lomba menulis ini terbuka untuk siapapun dan tidak dipungut biaya.

Kompetisi berlangsung dari tanggal 1-30 November 2021. Masih ada waktu nih.

Pengumuman pemenang blog review competition nantinya diadakan pada Rabu, 22 Desember 2021 dalam Awarding Night POPAC 2021 dan akan dimuat di sosial media Popmama.com.

Informasi lengkapnya langsung menuju ke instagram/website Popmama ya!

6. Luncurkan Buku Panduan Parenting untuk Generasi Pandemi

Popmama akhirnya mengambil peran dengan membuat buku Parenting Guide for Pandemic Generation, yaitu panduan mengasuh generasi pandemi untuk semua orangtua.

Buku ini adalah salah satu rangkaian program Popmama Parenting Academy 2021: Parents Support Parents.

Buku dengan format e-book ini nantinya bisa parents download dari website Popmama.com.

Dalam buku ini memuat empat pilar yaitu: pendidikan anak, kesehatan anak, keuangan keluarga dan pencegahan kekerasan pada anak.

***

Pastinya event POPAC 2021 ini akan seru sekali, penuh dengan ilmu, kebersamaan, support system dan bertabur hadiah.

Jadi nggak ada lagi urusan siapa yang paling lelah saat menjadi orang tua. Karena nyatanya, orang tua bukan tentang aku sebagai Ibu dan kamu sebagia Ayah, tapi kita sebagai orang tua yang akan bertumbuh bersama anak-anak sebagai keluarga.