Lagi pingin nostalgia sama kuliner sekitar kampus UNS terdekat dan murah nih. Yes, di tahun 2010 aku masuk kuliah di UNS (Universitas Sebelas Maret) Solo, dah tua ya hahaha.
Meski sebetulnya prodi aku kedapetan gedung yang dekat RS Moewardi (bukan pusat). Tapi sering juga ke kampus pusat Kentingan untuk keperluan praktek dan berkegiatan di luar aktivitas kuliah.
So ya, aku cukup amazed banget saat menginjakkan kaki di Solo. Meskipun bukan pertama kali ke sana waktu itu. Solo ini biaya hidupnya tergolong murah. 2010 aku jadi Maba (mahasiswa baru) di sana masih bisa sarapan 3000-5000 dengan sangat kenyang.
Di dekat kost aku ada warung kecil yang bisa sarapan nasi, pecel, peyek, capjay, tumpang, bihun goreng, gorengan, dll. Selain murah, rasanya juga enak. Siangnya di warung yang sama juga menyediakan nasi kucing dan gorengan. Dah lah, buat anak kost perantau ini sungguh membahagiakan.
Jaman itu, cafe hits dengan desain kece belum terlalu banyak. Kalau mau makan enak ujung-ujungnya ngemol, di SGM (Solo Grand Mall) yang terdekat. Pas baru mau lulus gitu baru lah bermunculan cafe hits dan mall lainnya.
Untuk lebih meresapi artikel ini, monggo di play juga nih lagunya (Alm) Pakde Dedi Kempot yang "Solo banget".
Yuk kita kulik sama-sama, ada kuliner apa aja sih di sekitar kampus UNS? Yang tentunya dengan harga yang mahasiswa banget.
1. Lotek Bu Warni
Lotek itu semacam makanan dengan bumbu kacang/bumbu pecel. Ada sayurannya (biasanya bayam), tahu, toge, dll. Nah di bu warni ini khas pakai bakwan dipotong-potong, langsung di campur disiram bumbu pecel. Bisa juga ditambah telur rebus atau goreng.
Harganya murah (under 10 ribu) dan kenyangnya tahan lama. Biasanya menu ini dimakan saat sekiranya tubuh udah jarang makan sayur. Jadi makan deh lotek bu warni.
Di sana juga jual soto, lontong opor, nasi goreng, nasi hulla-hula, gado-gado, dll.
Inget banget dulu yang jualin beberapa emak-emak yang pakai celemek dengan cobek segede gaban. Duh jadi pingin makan lotek bu Warni sama minum es teh. Seger!
Lokasinya ada di Jalan KH Dewantara. Kalau dari kampus UNS sendiri kamu bisa lampu merah depan jalan menurun arah Pedaringan.
Dulu waktu jamanku, lotek bu Warni ada cabang juga di daerah belakang UNS ke arah kebun binatang Jurug. Sekarang masih ada nggak sih yang cabang kecil itu? (jiah, malah tanya netizen).
2. Rica-rica ISI (Bu Sartini)
Rica-rica ini terkenal pedes banget. Tapi entah kenapa selalu rame sama mahasiswa UNS dan ISI (Institut Seni Indonesia) Solo, bahkan orang luar. Padahal tempatnya masuk gang kecil gitu.
Mereka nggak jual rica-rica ayam aja sih sebetulnya, ada sayur juga, gorengan, sop, lumayan banyak sih. Tapi tetep favoritnya adalah rica-ricanya yang pedesnya luar biasa tapi nagih banget.
Lokasinya ada di belakang kampus ISI (Jalan Halilintar No.86, Jebres), tepatnya dari gapura kapal itu ke selatan kurang lebih 100 meter. Terus ada gang kecil di barat jalan, ke barat sampai mentok. Kemudian masuk gang kecil jalan setapak tapi muat kok kalau untuk sepeda motor. Warungnya ada di utara jalan.
Harganya under 10 ribu dengan potongan daging yang besar dan nasi juga yang dikuahin si rica-rica itu. Kenyang, panas, pedes, lengkap! Hehe. Kadang aku nambah es teh saking nggak kuatnya.
3. Burjo Tiada Tara (TT)
Nah, kalau burjo di Solo menurutku enak-enak sih. Menunya juga yang "anak kost" banget gitu hahaha. Kaya mie goreng, mi dog-dog, bubur kacang hijau, bubur ayam, dll.
Nah tapi ada yang lebih terkenal ketimbang burjo lainnya nih di sekitar UNS, yaitu burjo Tiada Tara (TT) yang lokasinya di belakang kampus UNS. Lebih tepatnya di Jalan Surya Tenggelam (Jl. Suryo RT 3 RW 24 Krajan Jebres).
Untuk harganya juga tetep deh under 10 ribu. Tempatnya juga lumayan nyaman. Dulu bukanya 24 jam, kalau sekarang gimana? (Tanya lagi wkwk).
Aku biasanya pesen mie dog-dog sih, kuahnya seger gitu deh. Bikin pusing ilang. Mie dog-dog ini bukan mie anjing-anjing ya, tapi mie instan yang dicampur sayuran, telur dan rempah-rempah hingga kuahnya mengental.
4. HIK ISI
HIK ini juga sebetulnya enak-enak aja sih di Solo mah. Eh iya buat yang belum tahu, hik itu sama dengan angkringan.
Tapi memang yang terkenal di sekitar UNS ya HIK ISI ini. Anyway UNS sama ISI tuh sebelahan. Di tempat ini ada beberapa lokasi HIK yang bisa dipilih, di sisi timur dan ada yang di sisi barat.
Di sini menyediakan nasi kucing (bandeng), nasi oseng, tahu, tempe mendoan, tahu isi, bakwan, dan juga berbagai gorengan lainnya. Kamu juga bisa memesan sate bakaran, ada sate ayam, dan juga menu sate lainnya.
Minumannya ada es teh, es jeruk, susu dan juga pilihan lainnya. Penjual juga menyediakan tikar bagi pembeli sehingga tidak perlu khawatir tidak mendapatkan tempat duduk.
Anyway kalau sore di ISI ini dulu ada bakso bakar enak, pedes juga, manis gitu. Laris deh dan terkenal itu bakso bakar. Ibu bapak yang jualan pakai motor, dibelakangnya ada yang buat mbakar gitu. ISI emang enak sih buat nongkrong meski duduknya di jalanan aja gitu hahaha.
5. Pok-We
Letaknya di Jalan Kartika, Ngoresan. DI sini menyediakan macam-macam khas masakan rumah, tapi konsepnya Pok-We alias jipok dewe atau ambil sendiri. Aku baru tahu malah akhir-akhir ini kalai Pok-We itu artinya itu hahaha.
Di sini murah karena nasi bisa ambil sepuasnya dan lauk pauk, sayur, dll itu juga variatif. Ada macem- macem jus juga dan es tehnya menurutku enak dan seger di sini.
Jadi kalau aku kangen masakan rumah justru biasanya ke sini. Karena rasanya juga tasty untuk harga yang murceu.
***
Selain kuliner di atas ada juga yang terkenal di sekitar UNS kaya kantin mbok jum, ayam penyet Bandung Ngoresan, Jepun, ayam Bakar Pak No, ayam Geprek Kumlot, Warung Makan Banyumasan, Spesial Sambal (SS), dll.
Nah favorit kalian yang mana sih? Atau ada rekomendasi kuliner sekitar kampus UNS terdekat dan murah lainnya. Let me know ya ;)
de widya masih muda ya, masuk kul 2010, itu tahun saya lulus wkwkwkwk
BalasHapussalah pilih postingan ini, malem malem bikin laperr..huhuhu
halo mbak wkwk di kelas kita mah semua muda ya mbak. pokonya menolak tua wkwkwk. makasih mbak udah mampir dan lapar bersama :')
HapusMasya Allah tabarakallah ❤️ jadi inget zaman kuliah dulu makan di warteg 5k doang hihi mantap ya jadi pengen kulineran lagi
BalasHapusKuliah di Solo juga kak? Nostalgia banget ya masa kuliah tuh hehehehe
Hapus