Memasuki tahap kupu-kupu pekan ke-7 kuliah Bunda Cekatan Batch 2 Institut Ibu Profesional. Kali ini mari merayakan kemajuan. Kalian bisa menengok tahap kupu-kupu pekan ke-6 di sini.
Kini saatnya kita merayakan kemajuan program mentoring kita sampai pekan ini. Di sini kami menuliskan kemajuan mentee dan mentor #terimakasihmentor #terimakasihmentee. Selebrasi yuk!
Dear my mentor,
Nggak terasa waktu cepat berlalu ya. Rasanya kejar-kejaran sama agenda domestik, kerjaan, belum lagi sakit yang ping-pong nggak kelar-kelar. Terimakasih untuk tetap bertahan sampai sejauh ini. Terimakasih sudah sabar. Terimakasih untuk materi yang telah diberikan juga ya mbak. Terimakasih untuk materi awal mentoring dan penutup mentoring yang singkat tapi daging. Terimakasih dan sukses selalu! :)
Dear my mentee,
Akhir-akhir ini kita lebih intens ya ngobrolnya. Emang gitu sih biasanya, tiap mau ending malah biasanya serunya nambah-nambah hehe. Terimakasih ya sudah bertahan sejauh ini. Di situasi pandemi yang nggak menentu ini. Makasih udah sabar menghadapi mentor macam aku.
Kemajuan dirimu pesat lho mbak. Rasanya nggak usah lah aku jabarkan. Dari yang nggak tahu jadi tahu, dari yang bingung jadi paham, dan beberapa hal yang belum terpecahkan but It's okay, we still did a great works! Maaf untuk segala kekuranganku.
Kini saatnya melaju bersama. Buat jadi versi terbaik dari diri kita. Bermanfaat lewat tulisan di blog kita. Khusus dirimu, semangat berjuang bersama hestithinks.my.id. Seperti quotes yang tercantum di footer blog aku ini :
Don`t focus on having a great blog. Focus on producing a blog that`s great for your readers." — Brian Clark
***
Melukis Perasaan
Kali ini waktunya melukis perasaan. Meski nggak jago nggambar, tapi akhirnya aku menggambar kupu-kupu ku sendiri agar bia lebih "aku banget" untuk melukiskan perasaanku di mentoring Buncek kali ini.
Ilustrasi by Nurrahmah Widyawati |
Sayap bergradasi dari gelap ke terang (dalam ke luar) menganalogikan bahwa dalam mentoring Bunda Cekatan ini aku menemukan perubahan diri dari yang nggak paham menjadi paham, dari nggak bisa jadi bisa, I'm happy with it!
Pemilihan motif dengan garis nggak tegas, cenderung calm, menggambarkan bahwa dalam mentoring ini memang aku nggak maksimal dan agak ragu-ragu. Tapi nyatanya kita nggak butuh jadi sempurna. Nggak sempurna juga tetap terlihat bagus kan dipandang mata?
Penambahan background hanya pemanis saja. Tapi sekaligus menggambarkan bahwa di kelas Buncek IIP batch 2 ini aku sangat bahagia karena bisa bertemu dengan mentor dan mentee yang tadinya nggak kenal jadi kenal dan saling mengisi kekosongan. Aku bahagia berada di lingkungan dengan positive vibes seperti ini.
I feel blessed.
Thank you Bunda Cekatan Batch 2 Institut Ibu Profesional.
Posting Komentar
Posting Komentar