Seringkali kita sebagai Ibu yang memiliki lebih banyak waktu di rumah menjadi bingung, aktivitas apa ya yang membuat anak betah di rumah namun tidak melulu gadget? Apalagi mengingat sekarang kita ada di era pandemi yang menyarankan untuk tetap #dirumahsaja. Tenang, Ibu RaiNasha punya beberapa Ide Bermain Bersama Anak Usia 4 Tahun. Ide ini terinspirasi dari partner homeschooling Nasha yaitu Cendikiawan Cilik.
Nah dalam beraktivitas bersama anak, sebaiknya kita tetap mengutamakan tauhid, apalagi untuk anak usia dini. Karena tauhid adalah pondasi yang harus dikuatkan agar kokoh. Jadi usahakan untuk selalu berdo'a sebelum berkegiatan dan mengaitkan segala hal dengan kekuasaan Allah SWT (aspek agama & moral).
Bismillah...
1. Senam Potong Bebek Angsa
Aktivitas ini mengambil tema eksplisit, yaitu percaya diri (aspek karakter). Kita jelaskan terlebih dahulu apa pengertian percaya diri dan kemudian memberi contoh nyata, salah satunya adalah percaya diri dalam melakukan gerakan senam. Gerakan senam ini bisa bebas atau mencari inspirasi di internet. Dengan senam, anak juga menjadi paham arah kanan-kiri (aspek kognitif), mengikuti gerakan (aspek motorik) dan bersemangat (aspek sosial-emosi).
Selain itu kita bisa mendeskripsikan hewan tersebut, yaitu angsa. Dari jumlah kaki, warna, makanan, habitat, dan lain sebagainya. Sehingga selain kognitif, aspek bahasanya pun terasah. Dengan senam, maka tubuh menjadi sehat, dan hal ini merupakan wujud syukur kita terhadap Allah SWT. Jangan lupa untuk mengucapkan hamdallah setelah selesai berkegiatan, serta beri apresiasi dan tanyakan perasaannya. Setelah itu, jangan lupa merapikan bahan aktivitas sebagai aspek kemandirian.
Aspek-aspek di atas nantinya akan berulang untuk kegiatan lainnya. Namun tidak saya tuliskan kembali ya.
2. Telur Ayamku
Aktivitas ini meliputi mengupas telur rebus, diskusi tentang asal usul telur, menumbuk kulit telur, menempelkan kulit telur ke worksheet dan mewarnainya.
Dok. Pribadi |
Dok. pribadi |
4. Hadist Menuntut Ilmu
Silakan untuk mencari sumber hadist ini ya. Untuk memudahkan menghafal tulisan arab dan juga arti bahasa Indonesia-nya, bisa menggunakan gerakan-gerakan. Worth to try!
5. Sapi
Anak diajak untuk menebak suara hewan. Kemudian anak diajak berdiskusi tentang makanan sapi, bagian tubuhnya, habitat, bahkan surat dalam Al-Qur'an yang di dalamnya membahas tentang sapi (Al-Baqoroh/Sapi Betina). Selain itu anak diajak untuk menebak nama makanan yang berasal dari sapi seperti abon, bakso, keju, daging, serta susu sapi.
Anak menggunting worksheet dan menempelkanya pada gelas. Ajak anak untuk mandiri membuat susu sendiri dengan susu bubuk dan air hangat. Jangan lupa untuk menyelipkan tauhidnya ya, bahwa sapi juga merupakan ciptaan Allah.
Dok. Pribadi |
6. Maze Hewan
Di sini anak diajak untuk berdiskusi tentang makna kreatif. Setelah itu ajak mereka memilih warna spidol kesuakaannya yang nantinya akan digunakan untuk menggaris worksheet maze hewan.
Jangan lupa jelaskan bahwa menyayangi hewan adalah salah satu bentuk cinta kepada Allah karena menjaga dan menyayangi ciptaan-Nya. Di sini bisa juga diselipkan dengan pretend play menggunakan boneka kelinci dan mainan wortel agar lebih nyata.
Dok. Pribadi |
7. Aku Sayang Hewan
Ajak anak untuk menyayangi hewan peliharaannya. Jika tidak punya, ajak anak untuk memberi makan hewan liar seperti kucing misalnya. Apresiasi inisiatifnya. Diskusikan dengannya tentang jenis-jenis makanan hewan, serta dari aspek agama dan moral tentang memberikan makan kepada hewan dan menyayangi hewan ciptaan Allah.
8. Ayamku
Ajak anak utuk menjiplak kedua tangannya di atas worksheet, kemudian gunting. Susun bahan-bahan yang ada pada worksheet yang telah digunting dan tempel double tape, serta stik es krim.
Jangan lupa untuk diskusi pengetahuan tentang ayam, baik makanannya, habitat, anggota tubuh, dsb. Serta ingatkan selalu bahwa dengan menyayangi ciptaan Allah, maka itu adalah wujud rasa syukur kita terhadap Allah. Bisa juga ditambahkan bermain pretend play dengan boneka ayam dan mainan telur.
Dok. Pribadi |
9. Geometri Kura-Kura
Aktivitas ini mengajak anak untuk mengenal bentuk geometri, seperti lingkaran, segitiga, trapezium, persegi, dan persegi panjang. Anak menggunting bentuk tersebut dari worksheet yang tersedia dan kemudian menempelnya pada tubuh kura-kura.
Apresiasi kreatifitas anak dan ajak anak berdiskusi tentang kura-kura, baik anggota tubuhnya, tempurung, habitat, warna, dan lain-lain. Sertakan juga figure kura-kura jika punya agar lebih real dalam pembelajarannya.
Dok.pribadi |
10. Semut dan Nabi Sulaiman
Lakukan read aloud dengan buku cerita berjudul Semut dan Nabi Sulaiman. Jika tidak punya bisa mencari referensi di internet. Diskusi dan ajak anak untuk aktif bertanya, tentang sifat baik Nabi Sulaiman, dll.
Setelah itu ajak anak untuk menggambar semut dan mewarnainya. Sertakan juga nama anak tersebut dalam kertas gambarnya. Apresiasi kreatifitasnya dan jangan lupa ajak anak untuk selalu bersyukur.
Dok.pribadi |
***
Alhamdulillah, selesai juga jurnal Nasha part 1. Semoga bermanfaat ya, Moms.😃
Untuk eksekusinya, jika tidak terdapat bahan maupun materialnya di rumah, bisa diakali dengan menggambar sendiri menggunakan kertas berwarna, dll. Jangan batasi kreativitas kita ya Moms untuk mendampingi ananda bertumbuh dan mencintai proses belajar di usia dininya. Semoga Allah mudahkan kita. Aamiin...
Masha Allah Tabarakallah.
wah, adek nasya udah bisa menulis juga yaa? jadi keinget mau ngeprint printable anak lupa mulu. btw, konsep belajar alfabet gimana mbak dalam praktiknya?
BalasHapusAnaku 4tahun 1 bulan baru bisa nulis namanya sendiri mba 😄 sama ibu, ayah, adek. Selebihnya belum. Stimulasinya so far dari mulai read aloud, puzzle alfabeth, tracing alfabeth pakai beras, membentuk pakai playdough, menempel sticker di worksheet alphabeth, mewarnai, main suku kata, menghubungkan titik, mencari alfabeth, dan banyak lagi mba. Jadi memang kebanyakan masih hand on learning mainnya untuk belajar baca tulis. Belum full worksheet. 😚
HapusBoleh juga mba idenya, saya sering disuruh jaga adek ipar tapi ga bisa ajak main haha :D
BalasHapusKatanya sih mainan terbaik adalah badan kita sendiri kak. Bisa sekadar diajak ngobrol, main tebak2an, pretend play jadi hewan apa, bacain buku, petak umpet, dll. PR-nya paling kitanya yg harus sedia energi ekstra, karena anak gada kata capek buat main. Hihihi. 😄
HapusMau coba yang telur ayam ah. Anakku masih 3.5 tahun sih. Bisa kan ya? Insya Allah.
BalasHapusAlhamdulillah jaza killahu khoiro ide bermainnya.
Bisa banget, bun. Apalagi part mengupas & menumbuk telur. Baru deh ditempet. Selamat bermain bersama, bun. 😊
Hapus